search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Perut Kembung dan Keras, Bisa Jadi Gejala Penyakit Tertentu
Sabtu, 30 April 2022, 10:00 WITA Follow
image

bbn/Suara.com/Perut Kembung dan Keras, Bisa Jadi Gejala Penyakit Tertentu

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Banyak orang mungkin pernah mengalami perut kembung dan keras  Umumnya, perut kembung dan keras ini erat kaitannya dengan kentut, angin kencang, buang gas, dan bersendawa. Lantas, apa penyebab perut kembung dan keras?

Diketahui, kebanyakan orang menghasilkan sekitar 1-3 liter gas sehari atau setara dengan sekitar 14 kali sehari. Perut kembung meskipun tidak mengancam jiwa, pasti bisa menimbulkan malu dan mengurangi rasa percaya diri. 

Peningkatan perut kembung terjadi ketika seseorang mengeluarkan gas lebih dari sekitar 14 kali sehari. Untuk perut kembung kronis biasanya terjadi setiap hari selama berminggu-minggu hingga bertahun-tahun.

Kira-kira apa penyebab perut kembung dan keras? Untuk selengkapnya, mari simak ulasannya berikut ini yang dilansir dari situs Medicine Health.

1. Udara tertelan

Udara yang tertelan (aerophagia) terjadi ketika proses menelan yang tak tepat saat makan. Selain itu, hal ini juga karena seringnya menelan udara secara tak sadar karena kebiasaan.

Aktivitas yang menyebabkan seseorang menelan udara yaitu minum cepat, mengunyah permen karet, penggunaan produk tembakau, mengisap permen keras, minum minuman berkarbonasi, dan gigi palsu longgar. Udara yang tertelan ini bisa menyebabkan perut kembung dan keras.

2. Intoleransi laktosa

Salah satu sumber utama perut kembung lainnya adalah intoleransi laktosa, ini mengakibatkan penurunan kemampuan mencerna laktosa. Perut kembung ini sering dikaitkan dengan diare dan kram, tetapi juga dapat muncul hanya sebagai gas. 

Seiring waktu orang mungkin mengalami peningkatan jumlah gas setelah makan makanan yang mengandung laktosa, dan mengembangkan perut kembung kronis.

3. Penyebab Lainnya

Kondisi tertentu lainnya yang menyebabkan perut kembung dan keras yaitu sebagai berikut:

- Sindrom malabsorpsi: ini merupakan hasil dari penurunan produksi enzim oleh pankreas atau masalah dengan kantong empedu atau lapisan usus.

- SIBO (pertumbuhan bakteri usus kecil yang berlebihan): ini merupakan suatu kondisi di mana terjadi peningkatan jumlah atau perubahan jenis bakteri pada saluran cerna bagian atas yang dapat mengakibatkan kembung, perut kembung, nyeri perut, serta diare. 

Demikian informasi mengenai penyebab perut kembung dan keras. Jika merasakan perut kambung yang sangat membuat tidak nyaman, segera konsultasikan ke dokter. Semoga informasi ini bermanfaat. 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami