search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ini Hasil Mediasi Warga 'Kasepekang' dengan Prajuru Taro Kelod
Kamis, 4 Agustus 2022, 16:10 WITA Follow
image

beritabali/ist/Ini Hasil Mediasi Warga 'Kasepekang' dengan Prajuru Taro Kelod.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Polres Gianyar menggelar mediasi kasus adat dan kasus penjor antara keluarga Kasepekang, Ketut Warka dengan prajuru Taro Kelod, yang menjadi tersangka pencabutan penjor. 

Mediasi di aula Polres pada Kamis (4/8) belum membuahkan hasil. Mediasi dipimpin Kasat Bimas Polres Gianyar, AKP Gede Endrawan, Kapolsek Tegalalang, AKP I Ketut Sudita dan Ketua MDA Gianyar, Anak Agung Alit Asmara. Hadir Ketut Warka dan para prajuru Taro Kelod.

Saat ditanya mengenai perdamaian, rupanya Ketut Warka tidak bisa menerima. Karena saluran air ke rumah dan di sawah masih tertutup. Warka juga masih menyandang status Kasepekang. Sehingga Ketut Warka enggan mencabut laporan pencabutan penjor.

Kapolsek Tegalalang, AKP Ketut Sudita menyatakan untuk perdamaian ini memerlukan waktu. 

“Agar benar-benar mendapatkan kedamaian yang hakiki. Damai dari hati,” ujarnya.

Kapolsek juga memberikan masukan kepada kedua pihak. Masalah yang dulu untuk tidak dibahas lagi. Apalagi, pengadilan sudah memenangkan Warka dan sertifikat tanah yang ditempati Sabit juga sudah dicabut oleh BPN. 

“Marilah kita komunikasikan, agar damai. Jangan bahas lagi latar belakangnya, mari kita utamakan perdamaian,” tutupnya. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami