Kehebohan terjadi simpang Semer di Jalan Raya Kerobokan, depan Gate 88, Banjar Semer, Kuta Utara, Badung, pada Kamis 1 September 2022. Tidak terima ditabrak, seorang pemuda bernama Putu Trisna Wibawa (32) mengamuk dan mengancam para pengendara dengan pisau. 

Aksi edan pelaku yang ber-KTP di Banjar Jaba Tengah Kepaon, Denpasar Selatan itu melukai seorang pengendara di bagian punggung dan kini dirawat di Puskesmas Kuta Utara. Sementara dalam waktu singkat, Putu Trisna Wibawa dibekuk di sebuah warung tak jauh dari lokasi kejadian. 

Peristiwa mengamuknya Putu Trisna Wibawa terjadi sekitar pukul 08.30 WITA. Menurut keterangan saksi penjaga warung Eka Nova Ariana (24), melihat jelas pelaku yang mengenakan pakaian adat datang dari arah selatan mengendarai sepeda motor Honda Vario warna hitam. Di atas motor yang sedang melaju, pelaku terlihat bermain ponsel. 

Tanpa disadarinya, motor yang dikendarainya menerobos lampu merah saat tiba di traffic light dari selatan. Tak pelak, motor pelaku menabrak pengendara motor lain yang datang lewat jalur lampu hijau. 

"Pelaku sepertinya tidak terima tabrakan itu sehingga ngamuk," beber saksi. 

Pemuda ini lantas mengeluarkan pisau yang berkarat. Dia berteriak-teriak mengejar pengendara motor yang mendekat. Sontak saja pengendara motor kocar-kacir menyelamatkan diri menghindari amukan pelaku. 

Aksi ini sempat memacetkan TKP. Sejumlah pengendara merekam kejadian dan memviralkanya di media sosial. 

Nahas dialami seorang pengendara motor Kadek Sumerta (23). Ia dikejar pelaku yang datang dari arah timur hingga akhirnya ketakutan dan melompat ke tengah sawah. 

Tak disangka pelaku malah mengejarnya. Pas di tengah sawah, pelaku menusuk punggung korban hingga luka berdarah. Mirisnya, usai menusuk, pelaku memberikan baju kemeja putih ke korban seakan dirinya tidak bersalah. 

Selain itu, pelaku juga mengejar pengendara motor lain dan menghajarnya dengan tendangan kaki. Beruntung pria tersebut lolos dari maut. 

"Pengendara motor lainnya hampir ditusuk. Dia mengalami luka setelah dipukul dan ditendang pelaku," ungkap saksi. 

Aparat kepolisian Polsek Kuta Utara tiba di lokasi kejadian dan mengamankan Putu Trisna Wibawa tanpa perlawanan. Polisi menemukan satu botol diduga minuman beralkohol di dekat motor pelaku.

Uniknya, setelah ditangkap pelaku berpura-pura menahan sakit mengaku tanganya yang patah. Padahal tidak benar. Selanjutnya pelaku dikeler ke mapolsek Kuta Utara untuk menjalani pemeriksaan.

"Saat ditangkap dia berpura pura polos seperti orang tidak bersalah telah menusuk orang," kata saksi.