search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
UMKM Dilarang Minta Hibah Alat Atau Modal Usaha
Kamis, 1 September 2022, 23:58 WITA Follow
image

bbn/liputan6.com/UMKM Dilarang Minta Hibah Alat Atau Modal Usaha.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Para Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) diminta untuk jangan meminta hibah alat ataupun modal usaha.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menjelaskan, lebih baik para UMKM membuat perencanaan bisnis yang matang, karena masih banyak UMKM menurutnya yang belum memiliki perencanaan bisnis.

"Banyak para investor yang mau masuk ke UMKM tapi karena perencanaan bisnisnya buruk banyak mereka mundur," ucap Teten, Jakarta, Kamis (1/9).

Kendati demikian, plan bisnis sangat dibutuhkan oleh para UMKM sehingga bisnis yang mereka kembangkan akan menarik investor dan mendapatkan pembiayaan yang lebih mudah.

"Saya mendorong para UMKM bukan lagi minta hibah alat, hibal modal kerja, justru saya mendorong UMKM bikin bisnis plan yang benar, kalau mau nambah usaha perlu beli alat dan sebagainya masukan ke dalam rencana bisnis," terangnya.

Untuk mengembangkan kemudahan dalam akses pembiayaan, pihaknya memiliki KUR klaster di mana para UMKM yang tergabung dalam klaster nantinya dapat terhubung dengan offtaker.

Sehingga perbankan akan jauh lebih mudah menyalurkan pembiayaannya kepada UMKM. "Ini target kita sekarang UMKM harus punya perencaaan bisnis, supaya mereka sudah siap berkembang," tambahnya.

Dalam Indonesia Digital Meetup 2022 ini, terdapat pameran dari sejumlah platform pendukung digitalisasi. Dengan begitu, UMKM diharapkan menjalin kerja sama dengan berbagai platform sehingga kedepannya bisa mengoptimalkan peluang pemasaran produk.

"Saya kira IDM ini memang sangat bagus dirancang untuk mempertemukan seluruh ekosistem untuk mendukung percepatan digitalisasi UMKM kita," kata Teten Masduki, di Smesco Indonesia, Jakarta, Kamis (1/9/2022).

Ia melihat dengan adanya internet marketer, reseller, dan para pelaku pemasaran online lainnya, ini bisa membantu pemasaran dari produk UMKM. Sehingga bisa naik kelas kedepannya.

"Saya kira dengan event ini kita harapkan akan terjadi percepatan UMKM kita go digital. Target kita 30 juta UMKM go online," ujar dia.

Pada kondisi transformasi digital saat ini, sarana dagang secara daring bukan hanya e-commerce. Namun, ada pemasaran melaui media sosial hingga perkembangan belanja dalam kategori game.

"Nah kita ingin produknya bisa dilengkapi oleh UMKM," tegasnya. (sumber: liputan6.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami