search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ambisi Petinggi Xiaomi di Industri Kendaraan Listrik
Senin, 12 September 2022, 13:34 WITA Follow
image

bbn/Suara.com/Ambisi Petinggi Xiaomi di Industri Kendaraan Listrik

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Petinggi Xiaomi mengatakan bahwa pengembangan serta komersialisasi kendaraan listrik merupakan salah satu rencana besar perusahaan di masa depan. CEO Xiaomi, Lei Jun, menjelaskan bahwa sekarang merupakan waktu yang tepat untuk memulai perlombaan di industri kendaraan listrik.

Perlu diketahui, Xiaomi telah membuat kendaraan listrik (EV) otonom (self driving) dan memamerkan Pilot Technology untuk self-driving sekitar dua bulan lalu.

Lei Jun mengungkap bahwa saat ini adalah momen yang tepat untuk "memulai balapan", meski Tesla sudah memimpin pasar sekitar 10 tahun yang lalu. CEO terdengar cukup ambisius dan bahkan mengatakan dalam bukunya bahwa pasar EV adalah satu-satunya pilihan dan jalan perusahaan ke depan.

Dikutip dari ArenaEV, laporan keuangan kuartal terakhir menunjukkan bahwa tim R&D sekarang terdiri dari lebih dari 1.000 karyawan. Tim pengembangan kendaraan listrik sejauh ini dikabarkan menghabiskan sekitar 88,3 juta dolar AS atau Rp 1,3 triliun.

Mobil EV komersial pertama Xiaomi akan diproduksi secara massal pada semester pertama 2024 dan kemungkinan akan dibuat di pabriknya sendiri.

Bahkan, beberapa laporan mengklaim bahwa Xiaomi telah selesai mengerjakan prototipe dan telah pindah ke tahap integrasi perangkat lunak.

Pada laporan sebelumnya, ambisi Xiaomi dalam terjun pada bisnis kendaraan listrik kemungkinan merupakan jawaban perusahaan untuk berkompetisi dengan Apple dan Huawei. Mereka bahkan percaya diri untuk menantang Tesla yang notabene merupakan pemimpin pasar mobil listrik.

Xiaomi berkomitmen mengucurkan dana sekitar 10 miliar dolar AS atau Rp 148 triliun terkait bisnis kendaraan listrik dalam 10 tahun ke depan.

Perusahaan juga mengumumkan bahwa investasi awal mereka sebesar 1,5 miliar dolar AS atau Rp 22,2 triliun. Lei Jun, yang saat ini berposisi sebagai Chief Executive Officer Xiaomi Group, juga akan menjabat sebagai Chief Executive Officer untuk perusahaan kendaraan listrik pintar mereka.

Sebelum berambisi pada kendaraan listrik yang lebih besar, Xiaomi telah mengenalkan produk yang tergabung dalam ekosistem perusahaan. Mereka pernah meluncurkan Xiaomi Himo V1, sepeda listrik yang dilengkapi dengan layar LCD dan juga berdesain ringkas pada 2018.

Xiaomi telah mengumumkan bahwa mereka mengakuisisi perusahaan teknologi kendaraan otonom Deepmotion Tech pada Agustus lalu. Cukup menarik menantikan perkembangan kendaraan listrik Xiaomi dan rencana ambisius mereka dalam beberapa waktu ke depan.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami