search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tiga Cara Menghilangkan Panu di Wajah Yang Efektif
Selasa, 1 November 2022, 12:55 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Tiga Cara Menghilangkan Panu di Wajah Yang Efektif

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Panu selalu dianggap mengganggu penampilan lantaran menimbulkan bercak-bercak berwarna lebih terang atau gelap dari warna kulit asli. Apalagi jika panu ini muncul di area wajah.

Cara menghilangkan panu di wajah dapat diatasi dengan berbagai metode. Mulai dari perawatan alami hingga pemakaian obat-obatan topikal. 

Panu atau tinea versikolor merupakan infeksi jamur pada kulit. Infeksi jamur ini mengganggu pigmentasi normal kulit sehingga menghasilkan bercak kecil yang berubah warna.

Kondisi ini memang tidak menular tetapi dapat mengganggu penampilan, terlebih jika panu muncul di wajah. Lantas bagaimana cara mengatasinya?

Sebelum mengatahui apa saja cara untuk mengatasi panu di wajah, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa penyebab dan gejalanya.

Penyebab Terjadinya Panu

Melansir Mayoclinic, panu paling sering terjadi pada remaja dan dewasa muda. Penyebabnya dipengaruhi hal berikut:

  • Sering terpapar sinar matahari langsung dan tidak pernah memakai tabir surya.
  • Perubahan hormonal dari dalam tubuh.
  • Produksi sebum di kulit wajah cukup berlebih.
  • Efek cuaca yang terlalu panas, kering, atau lembap.
  • Sistem kekebalan tubuh sedang melemah

Gejala Kulit saat Terkena Panu

Perlu diketahui bahwa panu tidak muncul begitu saja di kulit wajah. Gejala awal panu yang paling sering dirasakan seperti ini.

  • Kulit terasa kering.
  • Tekstur kulit jadi bersisik dan kasar.
  • Area kulit kering juga terasa gatal.
  • Mulai muncul bercak-bercak putih atau kecokelatan di kulit wajah.
  • Selain itu, bercak tersebut bisa muncul di leher, punggung, dada, atau lengan atas.

Cara Menghilangkan Panu di Wajah

Meski tidak berbahaya dan menular, di bawah ini terdapat beberapa cara menghilangkan panu di wajah yang bisa dicoba.

1. Sabun antijamur

Panu yang tergolong ringan dan tidak terlalu banyak, dapat diatasi dengan sabun antijamur khusus berbahan zinc pyrithione dan biasanya dapat dibeli bebas di apotek. Sabun antijamur yang dipakai penderita panu, sebaiknya tidak digunakan secara bersamaan dengan orang yang kulitnya normal.

2. Obat topikal antijamur

Ada banyak obat-obatan topikal antijamur di apotik yang dapat dibeli tanpa resep dokter. Seperti krim miconazole, gel terbinafine, atau losion clotrimazole.

Pemakaian obat topikal ini berarti dioles langsung ke area panu di wajah. Setidaknya obat topikal antijamur dapat bekerja menghilangkan panu sekitar 2 minggu.

3. Obat topikal antijamur oral

Apabila kondisi panu cukup parah dan tidak mempan dengan obat topikal biasa. Sebaiknya periksa ke dokter supaya mendapat resep obat antijamur oral yang mungkin lebih efektif.

Umumnya dokter akan meresepkan obat yang kandungan di dalamnya lebih kuat. Ada ketoconazole, ciclopirox, tablet flukonazol, atau larutan oral itraconazole.

Cara Mencegah Panu di Wajah atau Badan

Rata-rata pada kondisi panu ringan, kulit mereka dapat membaik setelah 2 minggu perawatan. Namun tidak ada salahnya Anda juga menerapkan pencegahan, supaya infeksi jamur tersebut tidak terjadi di kulit.

  1. Jangan terlalu lama terpapar sinar matahari langsung.
  2. Selalu memakai tabir surya setiap hari. Meski tidak beraktivitas di luar, sebaiknya tetap menggunakan sunscreen dan kadar SPF-nya bisa pilih yang lebih rendah.
  3. Pilih pakaian berbahan katun yang menyerap keringat dan longgar, supaya kulit tidak lembap.
  4. Pilih perawatan kulit wajah yang melembapkan dan non-komedogenik sehingga produksi minyak di wajah lebih terkontrol.
  5. Sebelum tidur, pastikan tubuh dan wajah Anda dalam keadaan bersih. Setidaknya mandi 2 kali sehari.

Apabila cara menghilangkan panu di wajah seperti di atas kurang efektif, itu berarti kondisinya sudah cukup serius dan perlu penanganan lebih lanjut ke dokter spesialis kulit.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami