search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mulang Pakelem Gunung Rinjani, Gubernur Serahkan Simbol Hewan
Rabu, 2 November 2022, 21:18 WITA Follow
image

beritabali/ist/Mulang Pakelem Gunung Rinjani, Gubernur Serahkan Simbol Hewan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr Zulkieflimansyah menyerahkan simbol hewan yang terbuat dari lima jenis logam, kepada pemimpin upacara Yadnya Mulang Pakelem 2022 di Danau Segara Anak, Gunung Rinjani, 3-8 November. 

Simbol logam dan hewan dalam ekosistem Rinjani dan danau Segara Anak, yang melambangkan sifat keseimbangan tersebut, diserahkan Gubernur Zul, saat melepas 120 peserta Mulang Pakelem, di Pura Jagatnatha Mayura, Cakranegara, Rabu (2/11) pukul 17.00 WITA.

Dalam sambutannya Gubernur Zulkieflimansyah mengatakan, banyak ritual agama agama besar sejatinya menghidupkan kembali harapan pada kehidupan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. 

"Hampir semua agama besar punya ritual yang intinya mendistribusikan harapan dalam menghadapi persoalan kehidupan," ucap Gubernur, dihadapan 120 orang, para peserta Mulang Pakelem yang terdiri dari pemuka agama dan umat Hindu NTB. 

Gubernur Zul menambahkan, ritual seperti Mulang Pakelem dapat mengembalikan harapan bahwa hujan akan menyuburkan, kehidupan akan lebih baik dan cita cita akan terwujud. Sebab di zaman modern seperti sekarang banyak orang di usia 30 tahun, seringkali kehilangan harapan karena hidup yang tak berkembang dan kehilangan mimpi. 

Ketua Krama Pura Jagatnatha, Dr AA Sudarmawan mengatakan, tradisi Mulang Pekelem yang dimulai sejak abad 17 awalnya adalah ritual memohon hujan saat paceklik kemarau. 

"Namun dalam perkembangannya, tujuannya untuk memohon keharmonisan   keseimbangan alam dengan manusia," jelasnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami