search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tumpek Landep, 11 Keris Pusaka Puri Agung Karangasem Dipasupati
Sabtu, 5 November 2022, 20:13 WITA Follow
image

beritabali/ist/Tumpek Landep, 11 Keris Pusaka Puri Agung Karangasem Dipasupati.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Sebanyak 11 Keris pusaka peninggalan Raja Karangasem di-pasupati dalam upacara Tumpek Landep yang berlangsung hari ini, Sabtu (5/11/2022) di Puri Agung Karangasem.

Manggala Puri Agung Karangasem, Anak Agung Bagus Partha Wijaya menerangkan, 11 keris pusaka tersebut masing - masing diantaranya, Keris I Baru Upas, Keris I Benawangnala, Keris I Sekar Gadung, Keris I Mumbul, Keris I Segara Winotan, Keris I Jagasatru, Keris I Selingsing, Keris I Baru Leak, Keris I Rengit, Keris I Bajurante dan Keris I Kala Rahu.

"Itu nama - nama Keris Pusaka Puri Agung Karangasem yang di-wangsuh atau di-Pasupati dalam acara Tumpek Landep di Puri Agung Karangasem hari ini," kata A.A Partha Wijaya. 

Menariknya, dari 11 Keris tersebut, terdapat satu keris yang paling utama yaitu Keris I Barus Upas. Keris ini dipegang oleh Penglingsir Puri Agung Karangasem, Prof. Ida A.A Gde Putra Agung dimana konon keris ini memiliki taksu atau kekuatan magis melebihi keris - keris yang lainnya. 

"Dari 11 keris, 10 Keris Pejenengan dibagikan merata kepada 10 putra raja saat itu, nah keris I Barus Upas ini bawaan raja terakhir Karangasem yang bernama Ki Baru upas, karena Pegangan Raja sehingga diyakini memiliki taksu lebih dari pada yang lainnya," ungkap Partha Wijaya.

Perayaan hari Raya Tumpek Landep pada Saniscara Kliwon, Wuku Landep yang jatuhnya setiap enam bulan sekali ini bagi Puri Agung Karangasem merupakan hari yang dikhususkan untuk memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang dalam manifestasi-Nya sebagai Hyang Pasupati.

Makna dari itu, hari Raya Tumpek Landep yaitu sebagai pemujaan dan rasa syukur kepada Hyang Pasupati atas segala ciptaannya sehingga pada saat manusia menggunakan ketajaman pikirannya berhasil mengolah logam-logam menjadi pusaka seperti tombak & keris untuk digunakan dengan tujuan Dharma.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami