search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
11 Bandara Bakal Jadi Tempat Parkir Pesawat Delegasi KTT G20 Bali
Senin, 7 November 2022, 12:49 WITA Follow
image

beritabali.com/viva.co.id/11 Bandara Bakal Jadi Tempat Parkir Pesawat Delegasi KTT G20 Bali

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan memastikan kesiapan Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali, dalam mensukseskan penyelenggaraan KTT Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022. Ia mengatakan, sudah ada 20 pesawat yang memastikan hadir di acara puncak KTT G20. 

"Ditambah tiga penerbangan diplomatik, tiga penerbangan komersial dan yang lain masih data perkiraan," kata Handy, Sabtu, 5 November 2022. 

Ditambahkan, untuk pesawat delegasi tidak semua bisa ditampung di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Ada 11 Bandara di Indonesia yang siap menampung parkir pesawat tamu negara. 

Selain Bandara Ngurah Rai, Bali, bandara lain yang difungsikan untuk parkir pesawat berada di, Surabaya, Lombok, Ujung Pandang, Balikpapan, Banjarmasin, Yogyakarta, Semarang, Solo, Halim Perdanakusumah, Cengkareng dan Banyuwangi. 

"Banyuwangi dikhususkan untuk pesawat pribadi," ujarnya.  Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. 

Sedangkan, untuk kesiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai sebagai pintu utama kedatangan pemimpin negara G20, telah disiapkan sejumlah pengamanan. Handy menjelaskan, pengamanan di Bandara Ngurah Rai melibatkan TNI dari tiga matra. 

Disitu, telah disiapkan helikopter milik TNI dan pesawat Hercules yang digunakan untuk keamanan logistik. 

"Bandara Ngurah Rai akan beroperasi selama 24 jam sesuai SE Kementerian Perhubungan," jelasnya. 

Selama pelaksanaan KTT G20, Bandara I Gusti Ngurah Rai tetap melayani penerbangan komersial. Sebelumnya,Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Pengaturan Operasional Penerbangan Selama Penyelenggaraan KTT Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali. 

"Surat edaran ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan pengaturan penerbangan, mulai dari kedatangan sampai keberangkatan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, serta meminimalisir dampak gangguan terhadap pelayanan penerbangan selama rangkaian kegiatan KTT Presidensi G20 Indonesia," kata Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Nur Isnin Istiartono di Jakarta, Sabtu. 

Beroperasi 24 Jam

Ia mengatakan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah menginstruksikan semua jajaran Kemenhub agar berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kesiapan pelaksanaan penerbangan dari/ke Bandara Ngurah Rai dengan memperhatikan alokasi ketersediaan sarana dan prasarana penerbangan guna menjamin keamanan, keselamatan, dan kelancaran penerbangan. 

Pengaturan operasional pesawat selama KTT G20 dilakukan mulai 12-18 November 2022 di Bandara Ngurah Rai, dengan jam operasional 24 jam dan penerbangan komersial dilarang melakukan parkir menginap (Remain Over Night/RON). Selain itu juga diberlakukan pembatasan operasi penerbangan (limited operation) di bandara tersebut untuk penerbangan reguler mulai 13-17 November 2022. 

Hal itu guna memberikan ruang penanganan penerbangan VVIP sesuai dengan regulasi, namun tetap memastikan kebutuhan penerbangan regular dengan jumlah pergerakan tertentu atau terbatas. 

Kemenhub telah menetapkan 11 bandara pendukung yang beroperasi selama 24 jam untuk kepentingan penempatan pesawat VVIP G20 dan pendukungnya, yaitu Bandara Zainuddin Abdul Madjid (Lombok), Bandara Juanda (Surabaya), Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar), Bandara Syamsuddin Noor (Banjarmasin), Bandara Internasional Yogyakarta (Kulon Progo), Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (Sepinggan), Bandara Jenderal Ahmad Yani (Semarang), Bandara Adi Soemarmo (Solo), Bandara Soekarno Hatta (Tangerang), Bandara Banyuwangi, dan Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta).

Selama penyelenggaraan KTT G20, Ditjen Perhubungan Udara mengharapkan semua operator penerbangan aktif memberikan informasi kepada masyarakat sebagai pengguna jasa transportasi udara terkait penyelenggaraan KTT G20 beserta setiap dinamika operasional penerbangan. 

"Agar masyarakat yang akan bepergian dari dan menuju Bali, dapat menyesuaikan rencana perjalanannya lebih awal agar tidak mengalami hambatan," ujarnya.(sumber: viva.co.id)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami