search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tengah Malam, Gubernur Kunjungi Pura Segara yang Temboknya Roboh
Senin, 26 Desember 2022, 22:13 WITA Follow
image

beritabali/ist/Tengah Malam, Gubernur Kunjungi Pura Segara yang Temboknya Roboh.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Hujan deras disertai angin kencang di penghujung Desember 2022 yang melanda hampir semua wilayah di Pulau Lombok, tak hanya mengakibatkan longsor, banjir dan pepohonan tumbang di sejumlah wilayah. 

Cuaca ekstrem ini juga mengakibatkan abrasi dan gelombang besar yang merusak lapak usaha, rumah makan dan rumah tinggal sebagian warga pesisir pantai di Kota Mataram. 

Termasuk Pura Segara Pantai Ampenan, Kota Mataram, yang tembok penyengkernya roboh sepanjang kurang lebih 50 meter. Tepatnya tembok di jabe Mandala Utama Pura Segara. 

Di tengah hujan lebat dan angin kencang, pada Minggu (25/12) sekitar pukul 22.00 WITA, usai menghadiri undangan silaturahmi warga Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat. 

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menuju Pondok Perasi, Pure Segara. Hujan lebat dan angin kencang tak menyurutkan langkah orang nomor satu di NTB itu membelah gelapnya malam, melihat langsung kerusakan Pura Segara tempat persembahyangan warga Hindu di Lombok tersebut. 

Pura yang dibangun masa kerajaan Karangasem, Bali di Lombok tersebut terdampak gelombang tinggi dan pasang yang terjadi sejak tiga hari lalu. 

Sebelum meninjau Pondok Perasi dan Mapak, pendiri Universitas Teknologi Sumbawa itu terlebih dahulu melihat dampak gelombang pasang di lingkungan Kampung Bugis, Ampenan, yang bertetangga lokasinya dengan Pura Segara. 

Dan sebagai tindak lanjut dari kunjungan singkat Gubernur Zul ke Pura Segara tengah malam tersebut, Senin (26/12) sejumlah pekerja membuat tanggul penahan ombak di tembok pembatas Pura Segara yang roboh di pinggiran Pantai Ampenan. 

Selain di Pantai Ampenan, akibat cuaca ekstrem, kondisi parah terjadi di Pantai Mapak Indah. Belasan rumah makan dan lapak usaha yang dibangun dekat pantai porak poranda disapu gelombang dan angin kencang. 

Hamparan pantai di Gading, Mapak, Loang Baloq, Tanjung Karang, Kampung Bugis, Ampenan dan sekitarnya tak lagi indah karena dipenuhi tumpukan berbagai jenis sampah yang dikirim balik oleh laut  ke daratan.

Gubernur NTB menemui warga Kampung Mapak Indah, Tanjung Karang, yang baru dilanda musibah. Selain bertemu dan menyemangati warga. Zul pun memastikan warga yang rumahnya roboh sementara waktu ini ada tempat untuk tidur dan memiliki ketersediaan makanan serta keperluan lainnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami