search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ribuan Warga Pasek Tangkil Saat Pujawali Pura Pasek di Punduk Dawa, Ini Jadwal Penyineban
Selasa, 10 Januari 2023, 11:32 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/Ribuan Warga Pasek Tangkil Saat Pujawali Pura Pasek di Punduk Dawa, Ini Jadwal Penyineban

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Ribuan umat Hindu dari Warga Pasek tangkil ke Pura Penataran Agung Catur Perahyangan Ratu Pasek di Banjar Punduk Dawa, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung pada Senin 9 Januari 2023.

Mereka datang dari berbagai daerah di Nusantara, dan sebagian besar merupakan Warga Pasek dari seluruh Bali. Pujawali di Pura yang merupakan Linggih dari Ida Bhatara Mpu Ghana ditandai dengan Rahinan Jagat Pemacekan Agung.  

Pujawali ini dilaksanakan oleh Mahagotra Pasek Sanak Sapta Rsi Provinsi Bali. Sebanyak 14 sulinggih memimpin puja dalam pujawali kali ini. Turut hadir dalam kesempatan itu Ketua Umum MGPSSR Pusat, Prof. Dr. Dr. I Wayan Wita.

Dia menerangkan, pujawali di Pura Pasek tidak saja didukung oleh Warga Pasek semata. Namun juga didukung oleh warga dari pasemetonan lainnya. Ini menjadi wujud penerapan nilai Vasudewa Kutumbakam oleh Warga Pasek. 

"Saya sangat bangga. Bahkan tidak saja dalam hal Warga Pasek, namun dalam konteks bernegara, kami sangat menjunjung tinggi Vasudewa Kutumbakam, bahwa kita semua ini bersaudara," ungkapnya yang saat itu didampingi Ketua Sabha Walaka Mgpssr Provinsi Bali, Wisnu Bawa Temaja.

Prof. Wita menambahkan, Warga Pasek tidak saja guyub antara Semeton Pasek, namun juga harus menjunjung tinggi nilai Vasudewa Kutumbakam dengan warga lainnya. "Hal itu bukan saja di Bali, di Indonesia bahkan juga di seluruh dunia," ungkapnya. 

Ketua Sabha Walaka Mgpssr Provinsi Bali, Wisnu Bawa Temaja menekankan Warga Pasek tetap Bhakti ring Kawitan dengan Tangkil ke Pura Penataran Agung Catur Perahyangan Ratu Pasek. 

"Pujawali akan berakhir pada Umanis Kuningan yaitu 15 Januari 2023, marilah kita bersujud, ngerestiti Bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan juga bertara kawitan," ungkapnya. 

Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda sebagai perwakilan Sabha Pandita MGPSSR Pusat berpesan kepada seluruh Warga Pasek agar terus meningkatkan kualitas diri untuk mengisi pembangunan di berbagai bidang. 

Bukan saja kepada Warga Pasek secara umum, dia juga berpesan kepada para Sulinggih Pasek agar ikut memperkuat jatidiri Pasek. "Pasek harus memegang peranan penting dalam sektor, baik politik, sosial keagamaan. Itu harapan kita bersama," tuturnya. 

Dalam pujawali ini, digelar dua persembahyangan yakni di utama Mandala dan di utamaning Mandala. Di Madya Mandala juga diisi dengan Ida Bhatara mesolah yang lanjutkan berbagai tarian sakral lainnya. 

Setelah puncak pujawali, akan dilakukan Bhakti Penganyaran pada Selasa 10 Januari 2023 hingga 14 Januari 2023 atau bertepatan dengan Hari Raya Kuningan. Sementara penyineban dilakukan pada 15 Januari 2023.

Editor: Juniar

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami