search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dosen Cabuli Bocah di Bandara Bali Diduga Penyuka Sesama Jenis
Rabu, 11 Januari 2023, 19:16 WITA Follow
image

bbn/dok beritabali/Dosen Cabuli Bocah di Bandara Bali Diduga Penyuka Sesama Jenis.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombespol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan kasus pencabulan anak yang terjadi di toilet Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali sudah memasuki tahap penyidikan.

Ia menjelaskan bahwa motif pelaku melakukan tindakan tersebut masih didalami. 

“Sekarang pelakunya kan sudah diamankan dan ditahan di Polda Bali. Penyampaiannya masih di dalami terkait motifnya,” ujar Kombespol Satake Bayu saat dihubungi pada Rabu (11/1/2023).

Untuk diketahui, tindak pencabulan tersebut dilakukan oleh dosen berinisial FBS (37) terhadap anak berinisial SK (13). Tindakan tersebut dilakukan pada 4 Januari lalu dan kini FBS sudah ditangkap dan ditahan di Rumah Tahanan Mapolda Bali.

Kasubdit IV Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali, AKBP Ni Luh Kompiang Srinadi menjelaskan bahwa pihaknya juga akan mendalami dasar pelaku yang dicurigai sebagai penyuka sesama jenis.

Dia menyebut akan mendalami motif perbuatan pidana pelaku, dan jika diperlukan maka akan memeriksa psikologi pelaku. Pasalnya, pelaku disebut sudah berkeluarga dan sudah memiliki tiga orang anak.

“Kita juga dalami sejak kapan dia suka sesama jenis karena setahu kami dia sudah berkeluarga. Dia punya anak tiga dan cowok 2 dan cewek 1,” ujarnya.

Sementara itu, Srinadi juga menjelaskan bahwa saat pelaku sedang ditahan selama 20 hari ini, pihaknya masih menunggu hasil visum untuk keluar. 

“Kalau ini kan masih proses sidik, kita masih pendalaman terhadap tersangka. Nanti setelah itu baru kita selesai visum keluar, kemarin karena hari raya jadi visumnya belum keluar. Nanti keluar visum baru kita minta saksi ahli yang menjelaskan,” ujarnya.

Selain visum, tim penyidik juga telah mengumpulkan beberapa alat bukti seperti CCTV Digital dan baju korban yang terdapat bekas sperma.

“Dari bandara, pengambilan CCTV untuk digital forensik, baju korban ada sperma di sana kita minta ke labfor untuk pemeriksaan untuk membuktikan anak itu sampai keluar ininya,” tuturnya.

Anak tersebut juga kini sudah mendapat pengobatan mental dari Tim Pusat Pelayanan Pemberdayaan Perempuan dan Anak (TP2PPA). Dikarenakan korban yang berasal dari Tangerang, maka dia diberikan pengobatan oleh TP2PPA Tangerang.

Sebelumnya dilaporkan bahwa telah terjadi tindak pencabulan terhadap SK (13) di toilet Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Rabu (4/1/2023) lalu.

Pelaku yang diketahui merupakan seorang dosen berinisial FBS itu juga sudah ditangkap pada Kamis (5/1/2023). (sumber: Suara.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami