Pria Bertato di Banyuwangi Gantung Diri
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BANYUWANGI.
Warga dikejutkan oleh penemuan seorang pria bertato ditemukan tewas tergantung di kawasan hutan pinus milik Perhutani Banyuwangi Barat.
Warga yang menemukan pria bertato dengan tubuh tergantung di pondok dalam kawasan hutan pinus itu mengenali identitasnya.
Kapolsek Sempu AKP Karyadi membenarkan pristiwa tersebut. Kata dia, laporan tentang pria bertato yang diduga gantung diri ini diterima aparat Polsek Sempu sekitar pukul 10.00 Wib pada Rabu (25/1/2023).
"Identitas korban diketahui bernama Supriyono, warga Dusun Tlogosari, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu,” ujar AKP Karyadi, Jumat (27/1/2023).
Polisi telah melakukan olah TKP dan evakuasi terhadap jasad Supriyono yang gantung diri di pondok dalam kawasan hutan pinus tersebut.
"Untuk motif kita masih belum tahu, sedang dalam tahap penyidikan, kita sudah melakukan olah TKP,” ungkapnya.
Sebelumnya, penemuan Supriyono yang tewas gantung diri di pondok beredar cepat di kalangan masyarakat korban saat itu mengenakan kaos warna merah.
Di kedua lengan tanganya terlihat gambar tato. Warga yang tinggal sekitar TKP berdatangan untuk melihat dari dekat.
Setelah dilakukan pemeriksaan kemudian jasad korban langsung dibawa ke rumah duka, untuk dimakamkan di pemakaman umum setempat. (sumber: liputan6.com)
Catatan redaksi:
Hidup memang terkadang membuat individu goyah hingga berpikir untuk jalan pintas mengakhiri hidup. Namun percayalah ada jalan keluar yang lebih baik dari kematian.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan menghubungi P3B (Pusat Pelayanan Pencegahan Bunuh Diri) Keluarga Compassion Tel: 082335555644, XL: 081999162555, IND: 08587536536
Editor: Robby
Reporter: bbn/net