search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tiga Senjata Kunci Bikin Ukraina Bertahan Lawan Rusia
Senin, 27 Februari 2023, 08:59 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Tiga Senjata Kunci Bikin Ukraina Bertahan Lawan Rusia

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Banyak pengamat beranggapan Rusia bisa mengalahkan Ukraina dengan waktu singkat saat Presiden Vladimir Putin melancarkan invasi pada 24 Februari 2022 lalu.

Namun, penilaian itu meleset. Pasukan Ukraina bisa menghalau pasukan Rusia yang ingin memasuki ibu kota Kyiv.

Mereka bahkan mampu bertahan dari gempuran Rusia hingga hari ini.

Berikut tiga senjata kunci yang digunakan pasukan Ukraina untuk melawan Rusia.

1. Javelin

Ketika awal-awal invasi, pasukan dari kedua pihak memprediksi Rusia bisa masuk ke Kyiv dalam hitungan hari. Namun, mereka menghalau serangan ini menggunakan Javelin, rudal anti-tank yang diluncurkan dari bahu dan bisa dioperasikan satu orang.

Senjata itu juga mudah digunakan. Saat operator meluncurkan Javelin, orang bisa bersembunyi dan rudal mencari target sendiri. Javelin kerap dikenal sebagai "fire and forgot weapon".

"Untuk meluncurkan, penembak menempatkan kursor di atas target yang dipilih. Unit peluncuran komando Javelin, kemudian mengirim sinyal lock-on-before launch ke rudal," demikian pernyataan produsen Javelin Lockheed Martin seperti dikutip CNN, Sabtu (25/2).

Menurut perusahaan itu, Javelin juga pandai menyasar titik lemah tank Rusia karena lintasannya melengkung ke atas. Kemudian jatuh tepat di atas target.

Kemudahan dan manfaat Javelin sangat membantu Ukraina di awal perang. Dua bulan setelah invasi, Presiden Amerika Serikat Joe Biden sampai-sampai mengunjungi pabrik senjata di Alabama.

"Anda membuat perbedaan besar bagi anak-anak senjata ini yang berada di bawah tekanan dan daya tembak luar biasa, luar biasa," kata Biden.

Menurut profesor dari Universitas Brock, Michael Armstrong, rudal ini punya keunggulan sangat relevan di awal perang: bisa diterima secara politik.

"Penggunaannya yang murah dan defensif membuat (senjata) ini secara politis lebih mudah bagi negara lain untuk menyebarkannya," ujar Armstrong.

Ia lalu berkata lagi "Sebaliknya, pemerintah tak setuju mengirim senjata ofensif yang lebih mahal seperti jet tempur".

2. HIMARS

Pasukan Ukraina menggunakan rudal High Mobility Rocket System (HIMARS) untuk menggempur Rusia. HIMARS merupakan senjata presisi yang telah teruji dalam pertempuran, segala cuaca, mematikan, dan sangat responsif.

"Jika Javelin adalah senjata ikonik di fase awal perang, HIMARS merupakan senjata ikonik di fase selanjutnya," kata penasihat senior Program Keamanan Internasional dari Pusat Kajian Strategis dan Internasional (Center for Strategic and International Studies/CSIS), Mark Cancian, pada Januari.

Senjata ini memiliki jangkauan 70 hingga 80 kilometer dan punya panduan GPS yang sangat akurat terhadap target.

HIMARS ini bahkan sempat menghancurkan pangkalan Rusia di Kherson.

"(Serangan itu) memaksa Rusia memindahkan gudang amunisi mereka lebih jauh, mengurangi daya tembak artileri Rusia yang tersedia di dekat garis depan dan mempersulit dukungan logistik," kata pengamat militer dari Israel Yagil Henkin.

3. Drone Bayraktar TB2

Drone rancangan Turki, Bayraktar TB2, menjadi salah satu pesawat tak berawak (UAV) paling terkenal di dunia karena penggunaannya dalam perang Ukraina. Dalam video yang beredar di media sosial, drone ini berhasil menghancurkan tank, artileri, dan jalur pasokan Rusia.

Menurut laporan Ukraina, senjata ini tak memainkan perang signifikan dalam pertempuran tersebut. Namun, Bayraktar TB2 ada di masa-masa genting.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami