Soal Krisis Bank AS, Begini Pernyataan Menkeu Janet Yellen
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Janet Yellen menegaskan pemerintah Presiden Joe Biden bisa mengambil "tindakan tambahan" jika diperlukan untuk menstabilkan bank-bank.
Hal itu disampaikannya di depan panel DPR AS, Kamis (23/3/2023) waktu setempat. Hal itu, ujarnya, dilakukan untuk mendukung nasabah Silicon Valley Bank dan Signature Bank di masa mendatang. Sebelumnya, kedua bank dinyatakan bangkrut dua dua pekan lalu.
"Kami telah menggunakan alat penting untuk bertindak cepat untuk mencegah kejadian ini menular. Dan itu adalah alat yang bisa kami gunakan lagi, "kata Yellen, dikutip CNBC International.
"Tindakan kuat yang telah kami ambil memastikan bahwa simpanan orang Amerika aman. Tentu saja, kami akan siap untuk mengambil tindakan tambahan jika diperlukan," tegasnya.
Pernyataan baru Yellen muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran pasar atas bank-bank regional kecil dan menengah yang telah mengalami serbuan "penarikan" nasabah pasca kolapsnya SVB. Termasuk, pertanyaan, apakah pemerintah federal siap untuk mendukung bank-bank ini.
Di Washington, Yellen menuai kritik dari anggota parlemen yang berpendapat bahwa keputusan untuk mengasuransikan simpanan di SVB dan Signature merupakan "hadiah" bagi bank-bank besar yang mengambil risiko berlebihan.
Sementara itu, anggota parlemen mengatakan, institusi yang lebih kecil dipaksa untuk menghadapi lonjakan arus keluar deposito, yang dipicu oleh ketakutan publik terhadap bank besar, tanpa bantuan khusus. (sumber: cnbcindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net