search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Empat Posisi Seks Ini Paling Berbahaya Buat Wanita
Minggu, 26 Maret 2023, 11:04 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Empat Posisi Seks Ini Paling Berbahaya Buat Wanita

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Infeksi saluran kemih (ISK) bisa jadi mimpi buruk wanita usai sesi ranjang yang panas. Ternyata ada beberapa posisi seks yang paling berbahaya sebab memicu risiko ISK makin tinggi.

Wanita lebih berisiko mengalami ISK dibanding pria. Lubang saluran kencing dan vagina yang berdekatan memungkinkan bakteri dari vagina masuk ke saluran kencing. Risiko ISK pun semakin besar didukung posisi seks favorit.

"Aturan umumnya adalah bahwa posisi dengan gesekan yang lebih besar antara tubuh sama dengan dengan peluang ISK lebih tinggi," kata sexpert Ruby Rare.

Adapun posisi seks yang paling berbahaya buat wanita sebab tinggi risiko ISK adalah sebagai berikut.

1. Misionaris

Posisi seks misionaris disebut salah satu yang paling berisiko memicu ISK. Misionaris memungkinkan saluran kencing bertemu dengan penis dan timbul gesekan. Bakteri dari alat kelamin pun masuk ke saluran kencing, kemih atau ginjal sehingga timbul infeksi.

Padahal, seperti dilansir dari Independent, posisi seks misionaris jadi posisi yang efektif memicu orgasme pada wanita. Namun Anda bisa meminimalisir dengan menempatkan kedua kaki di pundak pasangan.

2. Cowgirl

Seperti halnya misionaris, posisi seks cowgirl juga memungkinkan perpindahan bakteri dari alat kelamin ke saluran kencing wanita.

Posisi cowgirl atau woman on top adalah saat wanita berada di atas pria. Gesekan dalam posisi ini sangat hebat sehingga bakteri bisa menyebar dengan mudah.

3. Fingering

Apa ISK selalu dipicu penetrasi penis ke vagina? Jawabannya tidak. Fingering atau stimulasi dengan jari juga bisa memicu ISK. Bahkan seperti dilansir dari Medical News Today, fingering juga bisa memicu penyakit menular seksual (PMS) termasuk herpes, sifilis, klamidia dan gonore.

"Sebelum semakin 'panas' dan 'berat', ingat untuk selalu mencuci tangan untuk mengurangi risiko," kata Ruby.

4. Seks anal

Bicara soal penyebaran bakteri, sebaiknya jangan lupakan seks anal. Anus atau anal adalah tempatnya jutaan bakteri. Bayangkan saja bakteri-bakteri ini berpindah ke penis lalu bisa masuk saluran kencing ketika penetrasi berpindah ke vagina.

Di balik sensasi 'unik' seks anal, memang ada risiko-risiko yang harus diperhatikan.

Selain risiko ISK, seks anal bisa memicu kerusakan sfingter (semacam klep alami pada anus), mengganggu buang air besar, kerusakan saraf di area anus sampai kanker kolon (kanker usus besar).(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami