Getaran Gempa di Tabanan Sempat Buat Panik Pasien Rumah Sakit Singgasana
beritabali/ist/Getaran Gempa di Tabanan Sempat Buat Panik Pasien Rumah Sakit Singgasana.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Getaran gempa yang terjadi pada Jumat, (14/4) yang berpusat di Timur Laut Bangkalan, Jawa Timur dengan Magnitude 5,5 terasa hingga ke Kabupaten Tabanan.
Gempa yang terjadi sekitar Pukul 17.30 WITA ini sempat membuat warga panik. Hingga beberapa pasien di RS Singgasana, Kediri sempat keluar ruangan perawatan.
Baca juga:
Gempa 6,6 Magnitudo di Jawa Terasa di Bali
“Sempat ada beberapa yang turun ke lantai satu dibantu oleh petugas jaga. Tapi setelahnya kondisi sudah normal,” ujar Direktur Rumah Sakit Singgasana, Kediri dr I Wayan Doddy.
RS Singgasana memiliki bangunan bertingkat hingga lantai empat. Dengan kondisi itu, getaran gempa cukup terasa. Beberapa menit kemudian, menurut dr Doddy kondisi sudah normal.
“Sesaat setelahnya sudah kembali ke ruangan,” ujarnya.
Hal serupa juga terjadi di BRSUD Tabanan. Kasubid Humas BRSUD Tabanan Made Suarjaya, ketika dikonfirmasi menyatakan jika gempa yang terjadi pada memang membuat pasien di RSUD Tabanan berhamburan keluar.
"Namun hingga malam ini, kami belum menerima laporan kerusakan peralatan ataupun gedung yang disebabkan oleh gempa bumi tadi. Meski demikian, Suarjaya menyatakan pihaknya tetap melakukan pemantauan dan bersiaga untuk melakukan upaya antisipasi," jelasnya.
Bahkan, beberapa pengendara mobil dan motor di sekitar Kota Tabanan tampak menghentikan kendaraan ketika getaran gempa berlangsung. Seorang warga Tabanan I Made Bayu, spontan lari ke jalan ketika merasakan getaran gempa.
“Gempa, gempa,” ujarnya yang sedang nongkrong di belakang kantor KPU Tabanan.
Hingga berita ini dihimpun, belum ada laporan kerusakan khususnya di Kabupaten Tabanan akibat getaran gempa ini.
Editor: Robby
Reporter: bbn/tab
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
