Layanan Kesehatan Mental Hadir di Denpasar, Ladeni Sakit Jiwa Berat hingga Kecanduan Narkoba
beritabali/ist/Layanan Kesehatan Mental Hadir di Denpasar, Ladeni Sakit Jiwa Berat hingga Kecanduan Narkoba.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Bali Mental Health Clinic resmi dibuka di Denpasar, Bali untuk melayani kegawatdaruratan layanan kesehatan mental dan menjawab kebutuhan berwisata dan healing dengan konsep wisata medis atau medical tourism.
dr I Gusti Rai Tirta,Sp.KJ(K) mengatakan hadirnya klinik kesehatan mental di Bali ini untuk mengisi celah pasien yang malu dikirim ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli.
Tidak hanya untuk orang dengan sakit jiwa berat saja, lanjutnya, BHMC juga melayani orang-orang dengan masalah kejiwaan, kecemasan berlebihan, misalnya orang coba bunuh diri yang perlu observasi 2-3 hari. Bahkan, candanya, pihaknya siap melayani calon legislatif (caleg) yang stres karena gagal terpilih di 2024.
"Selain itu ada yang siswa yang DO (dropped out) atau tamat sekolah tidak dapat kerja. Sakit fisik tapi tidak ada solusi atau yang disebut psikosomatis. Disamping itu juga orang-orang asing yang mau detoksifikasi dari kecanduan alkohol dan narkoba, dan orang asing obatnya habis," jelasnya saat peresmian dan pembukaan Bali Mental Health Clinic (BHMC) yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol no. 125, Monang-Maning, Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Denpasar, Minggu (16/4/2023).
Dokter yang berpengalaman sebagai Direktur RSJ Bangli ini menambahkan privasi pasien yang dirawat akan dijamin. Terkait peralatan yang digunakan untuk mengukur tingkat stres, BHMC memiliki alat ukur instrumen psikologis yang digunakan untuk mengukur skala kecemasan. Selebihnya penanganan dilakukan dengan wawancara dengan pasien atau keluarga pasien.
BHMC memiliki tenaga 10 perawat, 10 dokter praktik di 10 kamar gawat kedaruratan. Selain itu juga memiliki pelayanan rawat inap dengan fasilitas 10 kamar perawatan masing-masing hanya berisi 1 pasien demi menjaga kenyamanan dan privasi pasien. BHMC juga memiliki 3 ruang observasi yang disain khusus untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pasien berada dalam status kegawatdaruratan mental.
Perawatan rawat jalan meliputi konsultasi dengan psikolog klinis dan psikiater yang mengutamakan kenyamanan dan privasi pasien serta layanan rehabilitasi anak berkebutuhan khusus.
Adapun rincian layanan BMHC diantaranya adalah pelayanan kegawatdaruratan masalah mental, layanan rehabilitasi psikososial untuk orang dengan gangguan jiwa, layanan rehabilitasi narkoba yang aman dan legal baik untuk detoksifikasi maupun stabilisasi orang yang mengalami ketergantungan zat.
Layananan rehabilitasi untuk anak berkebutuhan khusus meliputi fisioterapi, terapi okupasi dan terapi wicara, layanan tes kapasitas mental dan kepribadian, layanan pencegahan dan perawatan percobaan bunuh diri, layanan repite care berupa perawatan orang dengan gangguan jiwa untuk jangka waktu tertentu meskipun tanpa indikasi rawat inap, sampai dengan permasalahan hukum yang melibatkan orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
BHMC juga berupaya untuk memenuhi kebutuhan turis mancanegara untuk mengakses layanan kesehatan jiwa baik untuk konsultasi maupun untuk mendapatkan lanjutan dari negaranya.
Wali Kota Denpasar, IGN Jayanegara yang hadir dalam pembukaan mengatakan BHMC merupakan solusi pengobatan masyarakat terlebih pascapandemi banyak menimbulkan dampak kejiwaan. Selain itu, dampak dari perkembangan teknologi juga disinyalir berpengaruh pada mental seseorang.
Baca juga:
Dokter Sebut Olahraga Bisa Rawat Kesehatan Mental
"Terutama berbagai macam turis ke Bali seperti yang dilihat beberapa waktu lalu ada wisatawan yang ada gangguan jiwa, anak dibully," katanya.
Kehadiran BHMC ini, lanjutnya dalah harapan bagi masyarakat untuk pengobatan. Pihaknya merencanakan akan bekerja sama dalam hal yang sifatnya kegawatdaruratan seperti bersinergi dengan layanan 112 Pemkot Denpasar.
Sementara, Tim Manajemen BHMC, Cokorda Putri Rustini menjelaskan awal mula BHMC adalah bangunan hotel di Denpasar seluas 35 are. Seiring dampak pandemi, ia pun berinisiatif untuk mengubah manajemen yang bergerak di akomodasi ini menjadi layanan kesehatan terutama kesehatan mental. Hal ini karena prospek tren industri kesehatan dan ia melihat klinik kesehatan mental masih belum ada di Denpasar.
Pihaknya berharap kedepannya BHMC akan berkembang dan menuju layanan kesehatan yang lebih luas seperti Rumah Sakit.
Editor: Robby
Reporter: bbn/tim