Rusia Makin Garang Bikin Rudal Balistik Antarbenua Terbaru
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Rusia akan mengembangkan rudal balistik antarbenua (ICBM) terbaru, untuk menggantikan rudal balistik Bulava. Rudal nuklir kapal selam ini akan dilengkapi kemampuan untuk menargetkan musuh di lokasi terpencil dengan akurasi dan presisi tinggi.
Menurut surat kabar Rusia Izvestia mengutip sumber Kementerian Pertahanan, dikatakan bahwa pengembangan rudal balistik antarbenua terbaru yang mampu diluncurkan dari kapal selam, akan segera dimulai.
Dilansir dari Newsweek, sumber itu mengatakan pengembang akan mulai mengerjakan tampilan dan desain rudal, setelah dokumen disetujui dan dikoordinasikan dengan kontraktor.
Sumber Kemhan Rusia menyebut nantinya ketika rudal balistik antarbenua itu selesai dikerjakan, rudal itu akan menjadi persenjataan utama kapal selam strategis generasi depan bagi Rusia.
Pernyataan itu sejalan dengan pernyataan Panglima Angkatan Laut Rusia, Laksamana Nikolai Yevmenov.
Yevmenov sebelumnya mengatakan rudal terbaru harus mampu mengatasi semua sistem pertahanan rudal canggih 'dari musuh mana pun', dengan akurasi tinggi dan jangkauan penerbangan hingga daerah terpencil.
Angkatan Laut Rusia adalah salah satu armada kapal selam paling canggih di dunia. Beberapa kapal selam Rusia mampu membawa rudal balistik dengan hulu ledak nuklir.
Pada Juli 2017, Presiden Rusia Vladimir Putin menyetujui kebijakan terbaru tentang operasi Angkatan Laut Rusia hingga 2030.
Kebijakan itu berfokus pada kemampuan peningkatan kemampuan armada laut Rusia, dengan peran operasional dan strategis yang terus dikembangkan. ICBM bawah air terbaru ini nantinya akan menggantikan RSM-56 Bulava milik Rusia.
Menurut lembaga think tank yang berbasis di Washington, Center for Strategic and International Studies, Bulava adalah rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam kelas Borey.
Bulava dirancang untuk digunakan pada kapal selam bertenaga nuklir, yang mampu menampung 12 hingga 16 rudal.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net