Jambret Spesialis Turis Asing di Kuta Dibekuk, Termasuk Lama Diburu Polisi
beritabali/ist/Jambret Spesialis Turis Asing di Kuta Dibekuk, Termasuk Lama Diburu Polisi.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Sejumlah warga negara asing yang mengalami aksi jambret di kawasan Kuta bernapas lega. Pasalnya, baru-baru ini Polsek Kuta berhasil meringkus seorang jambret bernama I Made Kanta saat nongkrong di Lapangan Kresek, Kubu Anyar, Kuta, pada Rabu 17 Mei 2023 malam hari.
Menurut Kapolsek Kuta Kompol Yogie Pramagita, tersangka I Made Kanta merupakan jambret khusus menyasar warga negara asing yang sedang berlibur di Kuta. Sehingga pria berusia 35 tahun asal Karangasem itu termasuk lama diburu aparat kepolisian.
Baca juga:
Jambret Sasar Ibu-ibu Bawa Belanjaan Dibekuk
Kapolsek Yogie menjelaskan, beberapa korban warga asing yang jadi korban jambret sudah ada yang melapor. Salah satunya Sonja Jean Steven asal Australia. Turis perempuan ini melaporkan dijambret di kawasan Jalan Drupadi 1 depan Shelter Cafe, Seminyak, Kuta, pada Rabu 19 April 2023 sore hari.
"Korban turis asal Australia mengalami jambret di Kuta dan kehilangan kalung emas seberat 4 gram," ujarnya.
Diungkapkannya, aksi jambret ini dilakukan tersangka yang mengendarai sepeda motor Yamaha Nmax.
"Setelah mendekati korban, tersangka merampas kalung emas yang dikenakannya. Korban mengalami kerugian Rp9 juta," ujar Kompol Yogie didampingi Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi.
Setelah menerima laporan jambret, Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Kuta bergerak cepat menyelidiki, memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian. Penyelidikan tak luput memeriksa rekaman CCTV di seputaran TKP hingga berhasil melacak plat nomor kendaraan pelaku.
"Anggota melakukan penyelidikan di TKP untuk menangkap pelakunya," ungkapnya.
Selanjutnya, Polisi berhasil melacak keberadaan tersangka I Made Kanta saat nongkrong di Lapangan Kresek, Jalan Kubu Anyar, Kuta, pada Rabu 17 Mei 2023 sekitar pukul 19.30 WITA.
"Dia ditangkap tanpa perlawanan di Lapangan Kresek Kuta," bebernya.
Kepada Polisi tersangka mengaku sudah beraksi di 2 TKP. Pertama di Jalan Drupadi Kuta dengan korban warga negara Australia dan di Jalan Tijili, Kuta, dengan korban warga India.
"Dalam aksinya, tersangka khusus menyasar kalung emas yang dipakai warga asing," pungkasnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/bgl
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
