search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Alasan Putin Mau Ganti Bos Wagner Prigozhin dengan Andrey Troshev
Senin, 17 Juli 2023, 00:15 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Alasan Putin Mau Ganti Bos Wagner Prigozhin dengan Andrey Troshev

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengusulkan Andrey Troshev gantikan Yevgeny Prigozhin jadi bos tentara bayaran Wagner Group.

Rencana ini disampaikan Putin saat wawancara dengan surat kabar Kommersant yang dirilis Jumat (14/7).

Dalam wawancara, Putin menyebut Wagner "tidak ada" di bawah hukum Rusia. Namun, lanjutnya, pemerintah perlu mengambil langkah untuk melegalkan organisasi.

Dia pun memberikan beberapa pilihan soal masa depan Wagner termasuk tetap eksis di bawah komando "Sedoy" (rambut abu-abu), julukan Troshev.

Trozhev adalah pensiunan kolonel Rusia, anggota pendiri sekaligus direktur eksekutif Wagner Group. Sebelumnya ia menjabat sebagai kepala staf kelompok intik operasi di Suriah mulai Desember 2021.

Dalam sebuah dokumen sanksi UE, Troshev banyak terlibat di wilayah Deir-ez-Zor, timur Suriah. Di sana, ia berhadapan langsung dengan militer AS.

"Dengan demikian, dia memberikan kontribusi penting untuk upaya perang (Presiden Suriah) Bashar al-Assad dan karena itu mendukung dan mendapat manfaat dari rezim Suriah," sebut dokumen itu seperti dilaporkan CNN.

Laporan ini juga diperkuat dokumen sanksi Inggris yang menyebut Troshev yang menjabat kepala eksekutif kelompok militer swasta "telah menekan penduduk sipil di Suriah".

Sebelumnya, Wagner Group pimpinan Prigozhin melakukan pemberontakan pada 24 Juni lalu. Prigozhin mengklaim telah menguasai pangkalan militer Rostov, selatan Rusia.

Tak lama kemudian, Putin dalam pidatonya menyebut Prigozhin adalah pengkhianat. Lima hari pascakudeta, Putin disebut menggelar pertemuan di Kremlin dengan mengundang 35 petinggi militer termasuk bos Wagner.

Hanya saja, banyak yang meragukan pertemuan itu sebab tak ada bukti nyata. Ada yang menduga bos Wagner sudah dipenjara atau meninggal.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami