search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ukraina Klaim Rusia Bom Pusat Transfusi Darah Dalam Serangan Semalaman
Senin, 7 Agustus 2023, 09:28 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Ukraina Klaim Rusia Bom Pusat Transfusi Darah Dalam Serangan Semalaman

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

'Perang terbuka'--saling serang--antara Ukraina dan Rusia kembali terjadi sepanjang akhir pekan lalu.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bom aerial Rusia telah menghancurkan bangunan Pusat Transfusi Darah di kota Kupiansk, kawasan Kharkiv timur dalam serangan semalaman pada Sabtu (5/8).

"Ada yang tewas dan terluka," kata Zelensky seperti dikutip dari Reuters, Minggu (6/8).

Zelensky mengatakan para pekerja penyelamat yang mencoba memadamkan api menggambarkan suasana sasaran Rusia itu sebagai sebuah tempat 'kejahatan perang'. 

Zelensky puji sistem pertahanan udara bantuan AS dan Jerman

Zelensky mengatakan sistem pertahanan udara dari Amerika Serikat (AS) dan Jerman telah membantu negaranya menangkal serangan-serangan udara Rusia yang menargetkan sipil dan bangunan tempat tinggal.

Dia mengatakan Ukraina secara signifikan telah menjatuhkan serangan-serangan Rusia selama sepekan lalu. Dia mengklaim setidaknya ada 65 rudal berbagai jenis dan 178 serangan drone yang berhasil ditangkal.

Sementara itu militer Ukraina menyebut Rusia telah meluncurkan 30 rudal dan 48 serangan udara.

"Sungguh disayangkan, masih ada korban dan yang terluka di antara populasi sipil. Bangunan tempat tinggal dan infrastruktur sipil lain pun hancur," demikian pernyataan militer Ukraina.

Kampus Donetsk terbakar      

Sebuah bangunan kampus di Donetsk terbakar pada Sabtu lalu. Ukraina mengklaim kampus itu terbakar oleh ulah Ukraia sendiri yang menggunakan rudal kluster.

"Akibat serangan terbaru di Donetsk, gedung pertama universitas ekonomi dan perdagangan terbakar," kata Alexei Kulemzin via saluran pesan Telegram, seperti dikutip dari Reuters.

Kulemzin adalah sosok yang diklaim Rusia sebagai Wali Kota Donetsk.

Sebelumnya, Ukraina memang menerima pasokan rudal kluster dari Amerika Serikat (AS) pada bulan lalu untuk digunakan mengusir konsentrasi tentara musuh.

Rusia hancurkan dua drone Ukraina di Bryansk

Sistem pertahanan udara Rusia disebut menghancrkan dua pesawat nirawak (drone) di distrik Karachevskyi, region Bryansk. Demikian diutarakan Gubernur wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina itu, Alexander Bogomaz, Minggu (6/8).

"Tak ada kerusakan ataupun korban," ujar Bogomaz.

Belum ada pernyataan resmi dari Ukraina terkait operasional drone ke wilayah Rusia itu. Di satu sisi, Kyiv sejauh ini tak pernah menerbitkan klaim bertanggung jawab atas serangan yang terjadi di dalam wilayah Rusia ataupun teritorial Ukraina yang dicaplok Rusia.

Ukraina ganti Monumen Simbol Soviet di Kyiv

Sementara itu di Kyiv, para pekerja memasang trisula yang menjadi monumen Ibu Pertiwi Ukraina, Minggu. Monumen itu menggantikan simbol Soviet yang terpasang lama di sana sebagai salah satu upaya menghilangkan pengaruh Moskow di negara tersebut.

Upaya untuk 'decommunize' atau menghapus memori sebagai mantan Uni Soviet itu dilakukan Ukraina sejak Rusia melakukan invasi tahun lalu.

Rusia serang pangkalan udara Ukraina

Sementara itu seperti diberitakan Interfax mengutip Kemenhan Rusia menyatakan serangan Negara Beruang MErah ke pangkalan-pangkalan udara Ukraina di region Rivne  Khmelnytskyi, Zaporizhzhia telah berhasil dilakukan. Belum ada detail lebih lanjut dari Rusia, termasuk Ukraina.

Ukraina hancuran jembatan Chonhar penghubung ke Krimea

Ukraina menyerang dan menghancurkan jembatan Chonhar yang menjadi penghubung daratan utama itu dengan Ukraina. Krimea adalah mulanya kawasan Ukraina yang dicaplok Rusia pada 2014 silam.

Selain Jembatan Chonhar, Ukraina juga menghancurkan jembatan kecil yang menghubungkan kota Henichesk dengan wilayah semenanjung itu pad aMinggu lalu.

Aksi itu terkonfirmasi baik dari dua sisi yakni pejabat yang ditunjuk Moskow di Krimea, dan juru bicara militer Ukraina.

"Musuh meluncurkan roket menyerang area jembatan Chonhar di Krimea utara," kata Sergei Aksyonov yang ditunjuk Moskow untuk memimpin wilayah Kriema.

"Satu mengenai sasaran, bagian dari rudal itu sebagian lagi berhasil dilumpuhkan sistem pertahanan udara," imbuhnya via Telegram.

Dia mengatakan permukaan jalan rusak berat sehingga lalu lintas harus dialihkan dan perbaikan dimulai.

Sementara itu Juru Bicara Militer Ukraina menyatakan serangan ke Jembatan Chonhar itu adalah untuk merusak jalur yang biasa digunakan militer Rusia bergerak dari Ukraina ke wilayah Ukraina.

Sebelumnya pada Sabtu dini hari lalu, drone laut Ukraina yang dipenuhi peledak juga menyerang kapal tanker Rusia di dekat Jembatan Krimea.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami