search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Puncak Hujan Meteor Perseid Minggu Depan, Berlangsung 16 Jam
Selasa, 8 Agustus 2023, 13:35 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Puncak Hujan Meteor Perseid Minggu Depan, Berlangsung 16 Jam

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Hujan meteor perseid akan mencapai puncaknya pada minggu depan. Fenomena itu dilaporkan akan berlangsung selama 16 jam.

Menurut Live Science, puncak hujan meteor terjadi pada 00:00 EDT atau 11:00 WIB tanggal 13 Agustus 2023. Karena berlangsung cukup lama, maka bintang jatuh akan terlihat saat hari telah gelap tanggal 12 Agustus.

Saat itu, meteor di konstelasi Perseus akan naik lebih tinggi di langit barat laut, seperti yang terlihat dari Bumi bagian utara.

American Meteor Society menjelaskan hujan meteor perseid tahun ini akan mencapai 100 meteor per jam saat puncaknya. Diperkirakan meteor jatuh paling banyak selama satu jam bisa terlihat setelah tengah malam, dikutip dari Live Science, Senin (7/8/2023).

Untuk melihatnya, manusia bisa mengamatinya dengan mata telanjang tanpa perlu bantuan alat. Namun, jika ingin mengamati langit dan astronomi dapat juga menggunakan sepasang teropong bintang atau teleskop kecil.

Sebaiknya juga datang ke tempat yang jauh dari polusi cahaya kota. Hujan meteor bisa datang dari bagian langit mana saja, meskipun diperkirakan akan muncul dari arah Perseus.

Namun bisa juga mengamati malam sebelumnya, jika ada kemungkinan tempat di sekitar Anda akan diselimuti awan pada saat puncak hujan meteor tersebut.

Keadaan langit saat itu akan sangat gelap. Sebab bulan sabit yang muncul akan memudar hampir 8%.

Perseid berasal dari komet bernama 109P/Comet Swift-Tuttle. Komet ini mengelilingi Matahari setiap 133 tahun sekali.

Puncak hujan meteor kali ini terjadi saat dua hujan meteor minor lainnya juga tengah aktif. Keduanya adalah Southern Delta Aquariids dan Alpha Capricornids.(sumber: cnbcindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami