search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rusia Lempar Rudal ke Alun-Alun Rusia, 7 Tewas 110 Terluka
Minggu, 20 Agustus 2023, 09:30 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Rusia Lempar Rudal ke Alun-Alun Rusia, 7 Tewas 110 Terluka

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Setidaknya tujuh orang dilaporkan tewas dan 110 lainnya terluka saat rudal Rusia menghantam kawasan pusat Kota Chernihiv, Ukraina yang bersejarah.

Melansir Reuters, di antara tujuh orang korban yang tewas, salah seorang di antaranya merupakan anak berusia 6 tahun. Sebanyak 12 dari korban luka juga merupakan kelompok anak.

"Sebuah rudal Rusia menghantam tepat di pusat kota Chernihiv. [Di sana ada] alun-alun, universitas, dan bioskop," ujar Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dalam Telegram.

Unggahan itu disertai juga dengan sebuah video pendek yang memperlihatkan puing-puing berserakan di alun-alun. Ada juga mobil-mobil terparkir yang rusak parah.

Chernihiv adalah sebuah kota dengan jalan-jalan rindang dan gereja berusia tua.

Iryna (24) menjadi saksi mata ledakan rudal tersebut. "Ada asap, jeritan, orang-orang berlarian, menangis, mengerang," ujarnya, mengutip AFP.

Iryna sendiri mengaku kaget karena serangan sudah lama 'absen' dari kotanya. Namun, serangan terbaru ini membuat Iryna dan warga lainnya akan kembali pergi ke tempat penampungan sementara.

Serangan ini dilancarkan tak lama setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menemui petinggi-petinggi militer negaranya ke Rostov-on-Don.

Rekaman yang dirilis oleh media pemerintah menunjukkan pertemuan tersebut terjadi pada malam hari.

"Putin mendengarkan arahan dari Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia Valery Gerasimov, komandan pengarahan dan perwira senior kelompok lainnya," tulis juru bicara pemerintah.

Rostov-on-Don ini menjadi lokasi pusat Rusia untuk operasinya di Ukraina. Tempat ini juga merupakan lokasi pemberontakan senjata oleh tentara bayaran Wagner pada Juni lalu.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami