Mendagri Tito Minta PJ Gubernur Bali Lanjutkan Kebijakan: Bagi Saya Koster 'Strong Leader'
bbn/merdeka.com/Mendagri Tito Minta PJ Gubernur Bali Lanjutkan Kebijakan: Bagi Saya Koster 'Strong Leader'.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan arahan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya untuk melanjutkan kebijakan-kebijakan yang sudah berjalan saat dipimpin Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace.
Hal itu disampaikannya pada saat acara serah terima jabatan (sertijab) Pj Gubernur Bali di Art Center, Denpasar, Bali, pada Jumat (8/9).
Mendagri Tito juga meminta kepada Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya terus melakukan koordinasi denga Koster dan Cok Ace karena mereka berdualah yang memahami pasti bagaimana mengatasi persoalan-persoalan yang ada di Bali.
"Pengalaman lima tahun itu, jam terbangnya sudah cukup banyak, paham betul persoalan. Jadi penjabat jangan banyak keluar dari kebijakan-kebijakan itu," jelasnya.
Mendagri Tito menyampaikan, menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016, ada batasan-batasan yang tidak boleh dilakukan oleh penjabat. Di antaranya adalah tidak boleh membuat kebijakan baru yang berkaitan dengan pejabat lama kecuali izin dari Mendagri.
"Tapi dengan clearnya konsep Bapak Wayan Koster, saya sampaikan saya tidak akan memberi izin untuk membuat hal-hal yang sangat signifikan barunya. Laksanakan saja apa yang sudah menjadi konsep yang sudah dikerjakan, lanjutkan saja. Itu saja sudah menjadi good job sebetulnya," kata Mendagri Tito.
Sehingga dia berpesan kepada pejabat yang baru untuk melanjutkan program-program dari gubernur sebelumnya.
"Pesan kepada pejabat yang baru, apa yang diusulkan untuk dikerjakan itu sangat detail dan rinci. Sehingga, saya sampaikan ke Bapak Wayan Koster, bagi saya adalah strong leader, karena pemimpin yang kuat itu memiliki power, kekuasaan, memiliki pengikut, tapi juga memiliki konsep," kata Mendagri Tito. (sumber: merdeka.com)
Editor: Robby
Reporter: bbn/net