search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Cerita Komisioner Bawaslu Tabanan Saat Pengumuman Lolos dan Dilantik Waktunya Mepet
Selasa, 12 September 2023, 10:55 WITA Follow
image

beritabali/ist/Cerita Komisioner Bawaslu Tabanan Saat Pengumuman Lolos dan Dilantik Waktunya Mepet.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tabanan telah ditetapkan dan ada satu komisioner yang berganti. Saat ini tiga komisioner Bawaslu Tabanan adalah I Ketut Narta (Ketua), I Made Winarya dan pendatang baru Ni Putu Ayu Winiarti. 

Ketut Narta menyebutkan, untuk pengumuman lolos sebagai komisioner waktunya sangat mepet. 

“Kami baru terima informasi pada 19 Agustus 2023 pagi. Saat itu langsung berangkat ke Jakarta untuk pelantikan bersama,” ujarnya Selasa, (12/9). 

Narta menyebutkan, ia sempat memantau pengumuman komisioner Bawaslu se-Indonesia hingga Pukul 02.00 WITA pada Sabtu, (19/8). Tapi pengumuman untuk wilayah Tabanan belum muncul hingga ditinggal tidur. Pagi harinya, Narta mengungkapkan, ditelepon oleh koleganya dan diminta untuk bergegas ke Jakarta. 

“Karena tidak dapat pesawat langsung ke Bandara Sekarno-Hatta, akhinya cari penerbangan ke Bandara Halim Perdana Kusuma,” ujarnya.

Narta yang sebelumnya juga menjabat sebagai komisioner KPU Tabanan selama dua periode mengatakan, proses seleksi penyelenggara Bawaslu kali ini sangat ketat. Karena hampir di semua wilayah terjadi perombakan komisioner. Bahkan ada yang semuanya baru.

“Kami pelantikan bersama 514 daerah se-Indonesia. Bersyukur saja, bisa tetap mengabdi di Bawaslu,” ujarnya.

Untuk program kerja, Ia berencana melakukan koordinasi dengan Panwascam se-Kabupaten Tabanan. Selain itu, Narta juga akan segera membentuk posko anti-hoaks menjelang penyelenggaraan Pemilu 2024

“Saya pikir posko anti-hoaks yang melibatkan berbagai unsur sangat penting. Sehingga bisa segera mengklarifikasi isu atau informasi yang beredar,” ujarnya. 

Narta juga berharap, nantinya keamanan digital bisa diterapkan dan dibiasakan. Karena dirinya sempat menjadi korban di dunia maya karena fotonya dicatut pihak tidak bertangungjawab. 

“Model-model seperti ini sangat bahaya apalagi di tahun-tahun politik,” terangnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami