search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Polisi Buru Dua Buron Curi Puluhan Motor di Denpasar dan Badung, Ancam Tindak Tegas
Kamis, 14 September 2023, 19:30 WITA Follow
image

beritabali/ist/Polisi Buru Dua Buron Curi Puluhan Motor di Denpasar dan Badung, Ancam Tindak Tegas.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Polsek Kuta Selatan memberikan peringatan kepada dua buron kasus curanmor untuk segera menyerahkan diri. Dua pelaku asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yakni Aditya dan Yusril itu kini masih dalam perburuan dan diduga masih bersembunyi di Bali. 

Para pelaku curanmor yang ditangkap sebelumnya berjumlah 4 orang yakni Indra Sugianto (22), Ikhwan alias Bobi (30), Indallah alias Carles (31), dan Syamsudin, 24. 

Menurut Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan Iptu Nur Habib Aulia perburuan terhadap dua DPO dibackup oleh Satuan Reskrim Polresta Denpasar. "Ya mereka masih kami buru," bebernya saat dikonfirmasi awak media, pada Kamis 14 Septeember 2023. 

Diterangkannya, kasus curanmor ini menjadi atensi Kapolresta Denpasar Kombespol Bambang Yugo Pamungkas. Di mana, aksi pelaku asal NTB ini telah menggasak puluhan sepeda motor, di daerah Kuta Selatan, Kuta, dan Denpasar Selatan, sejak Juni sampai Agustus 2023. 

Selama periode tiga bulan tersebut, kasus curanmor meningkat. Sehingga, Polisi memberikan ultimatum kepada dua pelaku untuk segera menyerahkan diri. Pihaknya tidak akan segan memberikan tindakan tegas terukur. 

"Kepada kedua DPO agar serahkan diri, jika tidak, kami akan berikan tindakan tegas terukur," tegasnya. 

Empat maling motor asal NTB ini berhasil diringkus oleh Polsek Kuta Selatan. Dari 4 orang yang tertangkap, otak pelaku Indra Sugianto dihadiahi timah panas pada kakinya karena mencoba melawan petugas.

Komplotan ini beroperasi di Bali Selatan, meliputi Kuta Selatan, Kuta, dan Denpasar Selatan, selama tiga bulan. Mulai dari Juni sampai Agustus 2023. Ternyata bukan hanya enam motor yang digasak komplotan asal Dompu, NTB tersebut. 

Jumlah kendaraan yang diamankan kurang lebih ada 30 unit. Komplotan curanmor ini merupakan lintas pulau. Di mana, para pelaku mengirim kendaraan hasil curian via pengiriman express ke NTB, untuk diperjualbelikan. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami