Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al-Habsyi memanfaatkan kunjungan resesnya selaku Anggota Komisi III DPR RI di Bali untuk konsolidasi dan menghangatkan mesin partai menjelang perhelatan Pemilu 2024 yang tinggal 110 hari lagi.

"Mesin ini sudah nyala sebenarnya, cuma kita ingin menghangatkan karena kita tahu sampai saat ini (PKS Bali) belum ada dapat kursi di Pusat, Provinsi pun belum pecah telur. Semoga waktu saya bisa memberikan semangat bagi kader Bali di tingkat Kabupaten, provinsi, maupun pusat yakni silaturahmi sambil sosialisasi bahwa hari-hari kita tinggal sebentar," ungkapnya saat Konsolidasi kader PKS se-Bali pada Rabu (25/10/2023) malam. 

Ia berpesan kepada kader PKS di Bali, jika ingin mendapatkan 'jantung hati' masyarakat agar memilih partainya, perlu menjalankan 4 poin diantaranya; menyebarkan senyum bahagia dan wajah ceria. 

"Kedua berikan salam sesama silahturahmikan mereka, berikan kesempatan, dengar curhatan sambil berbagi apa yang bisa kita berikan, selebihnya doakan," ujarnya sembari mengutip filosofi rahmatan lil 'alamin yakni kehadiran agama islam memberikan rasa kebahagiaan dan kasih sayang, cinta kasih bagi manusia dan alam.

Terkait strategi pemenangan untuk Pilpres 2024 mendatang yang saat ini sudah terlihat jelas ada 3 poros capres dan cawapres, Aboe Bakar Al-Habsyi mengungkap strategi pasangan Anies-Cak Imin (AMIN) adalah mengajak masyarakat kepada visi perubahan yang lebih baik tanpa memandang agama dan wilayah.

"Kita bahagia calon kita daftar sudah duluan, strategi kita tetap mengajak kepada perubahan saya rasa bahwa semua wilayah Indonesia bagian daripada yang diajak untuk bersama AMIN, Anies Cak Imin," katanya. 

"Kita ga memandang bahwa di sini adalah yang berbasis merah atau agamanya beda, ga ada, ga ada Kita ini adalah NKRI kita sentuh hati mereka mau ada perbaikan perubahan hidup lebih baik lagi," imbuhnya.

Sedangan untuk pembentukan Tim Pemenangan AMIN dari Koalisi Perubahan, pihaknya menyebut sudah menyiapkan tim yang dengan kode 'Muda dan Bergizi' yang nantinya diumumkan sebelum tanggal 13 November 2023. Ditanya soal nama-nama tim pemenangan, Aboe Bakar Al-Habsyi enggan menyebut secara rinci.

"Pertemuan kita masih berlanjut, tinggal memutuskan siapa orangnya bahwa calonnya sudah ada. cuma kita tinggal konsolidasi dengan tiga partai besar perlu duduk saling memahami," katanya.

Ia berharap putaran Pilpres 2024 mendatang bisa berjalan satu putaran, namun jika memang harus dua putaran pihaknya siap menghadapi. "Kita berharap satu putaran karena bisa melelahkan masyarakat juga high cost, tapi kalau dua putaran ya kita hadapi," sebutnya.