search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Israel Bombardir Lagi Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza, 195 Orang Tewas
Kamis, 2 November 2023, 13:12 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Israel Bombardir Lagi Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza, 195 Orang Tewas

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Israel kembali melancarkan serangan udara kedua ke kamp Jabalia, kamp pengungsi Palestina terbesar di Jalur Gaza pada Rabu (1/11). Serangan terbaru ini dilaporkan menewaskan sekitar 80 orang.

Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Dr Atef Al Kahlout, mengatakan kepada CNN setidaknya 80 jenazah tiba di rumah sakit tersebut tak lama usai serangan Israel kedua menggempur kamp Jabalia.

Al Kahlout mengatakan sebagian besar korban tewas adalah perempuan dan anak-anak. Ia bahkan memprediksi jumlah korban tewas masih dapat meningkat menyusul tim SAR yang masih menyisir reruntuhan bangunan.

Video dari lokasi ledakan menunjukkan kerusakan besar di sekitar kawah yang dalam di lingkungan tersebut. Orang-orang terlihat menggali reruntuhan untuk mencari mayat.

"Ini benar-benar pembantaian," ucap warga yang menjadi saksi mata gempuran kedua Israel ini seperti dikutip Reuters.

Militer Israel juga membombardir kamp Jabalia dari udara pada Selasa (31/11).

Kamp Jabalia, seluas Hayde Park di London, menampung sekitar 16 ribu warga Palestina sejak 1948 ketika negara Arab berperang dengan Israel. Kondisi kamp pengungsian terbesar ini semakin mengkhawatirkan sejak Israel menggempur habis-habisan Gaza imbas perangnya yang kembali pecah dengan Hamas sejak 7 Oktober lalu.

Sementara itu, kantor media Hamas melaporkan sekitar total 195 orang tewas dan 777 orang lainnya terluka akibat dua gempuran udara Israel ke kamp Jabalia.

Sekitar 120 orang masih hilang dan diyakini masih berada di bawah reruntuhan bangunan.

Militer Israel membenarkan serangan udara ke kamp Jabalia dengan dalih memberangus "teroris" Hamas.

Israel mengklaim serangan pertama ke kamp Jabalia berhasil membunuh seorang komandan Hamas yang mengorganisir serangan dadakan ke negaranya pada 7 Oktober lalu.

Sementara itu, Israel menuturkan serangan kedua ke kamp Jabalia juga berhasil membunuh seorang komandan Hamas lainnya.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami