search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Main HP Saat Dicas, Buruh Bangunan di Renon Tewas
Jumat, 8 Desember 2023, 20:28 WITA Follow
image

beritabali/ist/Main HP Saat Dicas, Buruh Bangunan di Renon Tewas.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Hati-hati mengisi ulang daya baterai ponsel, jangan seperti yang dialami buruh bangunan bernama Supriadi (40). Buruh asal Labuhan Haji, Nusa Tenggara Barat itu tewas kesetrum listrik saat mengecas baterai ponsel di proyek bangunan di Jalan Tukad Balian, Renon, Denpasar Selatan, pada Kamis 7 Desember 2023 tengah malam. 

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar, tewasnya Supriadi kali pertama diketahui oleh rekannya bernama Sudirman (32). Korban ditemukan tewas dalam posisi tengkurap di lantai dua proyek bangunan sekitar pukul 23.30 WITA. 

"Korban masih mengenakan baju kaos putih susu, celana pendek warna putih, dan menggunakan tas kompek warna coklat," ungkap AKP Sukadi. 

Kejadian ini terungkap ketika saksi Sudirman menghantar kedua temannya datang dari Lombok untuk bekerja di proyek tersebut. Tiba di proyek, saksi melihat Supriadi sudah tergeletak dengan posisi tengkurap. Saksi lantas memanggil korban, tapi tidak bangun dan tetap diam. 

Tidak mendapat respon dari pria yang akrab disapa Mamik tersebut, sehingga saksi turun ke lantai satu dan memanggil rekannya bernama Beni Malo untuk mengecek korban. Hal ini disampaikan langsung ke mandor Proyek Surya Diharja (53) untuk diteruskan ke Polisi. 

"Mandor menjelaskan ke Polisi kalau korban memang senang tidur di atas karena menurut korban bedeng di bawah panas, sehingga korban lebih sering menyendiri di lantai atas," sebutnya. 

Aparat Polsek Denpasar Selatan dan Ident Polresta Denpasar tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP. Petugas kepolisian tidak menemukan bukti kekerasan di tubuh korban. Buruh proyek asal Labuhan Haji, Nusa Tenggara Barat itu diduga tewas akibat tersengat arus listrik. 

"Paska ditemukan korban dalam posisi memegang handphone yang sedang dicharge dan dicolokkan tersebut ada salah satu kabel yang terbuka," bebernya. 

Setelah memasang police line di TKP, jenazah korban lalu dievakuasi ke RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah Denpasar menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami