Imbangi Pembangunan Infrastruktur, Komang Suarsana Dorong Pemkab Bangli Genjot Pengembangan SDM
beritabali/ist/Imbangi Pembangunan Infrastruktur, Komang Suarsana Dorong Pemkab Bangli Genjot Pengembangan SDM.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BANGLI.
Pembangunan di Kabupaten Bangli memperlihatkan peningkatan kuantitas terutama pembangunan infrastruktur. Sementara kualitas sumber daya manusia (SDM) masih tergolong rendah.
“Pengembangan SDM Bangli harus dimaksimalkan untuk mengejar ketertinggalan dengan daerah lain. Infrastruktur yang dibangun dengan dana APBN, APBD, BKK, PEN, DID, dan lain-lain sudah memperlihatkan hasil. Saatnya pembangunan SDM digenjot pengembangannya,” ujar tokoh masyarakat yang juga calon anggota DPRD Bangli, Dr.Drh.Komang Suarsana, MMA. dalam wawancara “Refleksi Tahun 2023, Harapan Tahun 2024” di Bangli, Minggu (31/12/2023).
Kos, panggilan akrab Komang Suarsana, mengapresiasi berbagai pembangunan infrastruktur telah diselesaikan. Seperti, alun-alun Bangli, gedung DPRD Bangli, gedung BMB, gedung 1A dan 1B, RSU Bangli, penataan Kintamani, sirkuit dragrace, pembangunan Pasar Singamandawa, pembangunan pusat olah raga Bangli, mall pelayanan publik penataan sejumlah pasar dan sebagainya.
Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bangli, pembangunan SDM sudah seharusnya digenjot mengimbangi pembangunan infrastruktur.
“Untuk memperoleh hasil maksimal dari pembangunan sumber daya manusia diperlukan strategi yang tepat,” saran Komang Suarsana yang juga wartawan senior.
Baca juga:
Komang Suarsana 'KOS'">Melihat Potensi Bangli dari Kacamata Komang Suarsana 'KOS'
Menurut Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Korwil Bangli itu, strategi yang ditempuh untuk meningkatkan hasil pembangunan SDM dilakukan dengan cara pemenuhan kebutuhan kesehatan, pendidikan, dan pendapatan. Ketiga faktor ini merupkan faktor penentu dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM).
Perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan serta menekan angka kemiskinan dan pengangguran merupakan indikator yang perlu mendapat perhatian. Nilai IPM Kabupaten Bangli tahun 2023 untuk indeks Angka Harapan Hidup 71,33 tahun, Angka Harapan Lama Sekolah 12,52 tahun, Rata-rata Lama Sekolah 7,57 tahun, dan Pengeluaran per Kapita Disesuaikan Rp 11.670.000. Sementara, IPM Kabupaten Bangli tahun 2023 adalah 70,79.
Untuk tingkat provinsi, IPM Kabupaten Bangli berada pada posisi kedelapan (70,79), satu peringkat di atas Kabupaten Karangasem (68,91).
Atas kondisi ketertinggalan tersebut, Komang Suarsana yang juga dosen sebuah PTS di Denpasar, mendorong pemerintah merealisasikan program peningkatan kualitas SDM yang meliputi bidan pendidikan formal antara lain pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.
Bidang non-formal antara lain pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan ketrampilan dan pelatihan kerja. Juga pendidikan keluarga, bidang lingkungan, bidang pengabdian kepada masyarakat meliputi lokakarya, kursus, penyuluhan, publikasi, proyek, pameran dan bidang pelatihan dalam rangka peningkatan sumber daya manusia.
Baca juga:
Komang Suarsana 'KOS', Pernah Jualan Es Lilin, Selalu Juara Kelas">Cerita Masa Kecil Komang Suarsana 'KOS', Pernah Jualan Es Lilin, Selalu Juara Kelas
“Program-program itu harus direalisasikan, mengingat potensi Kabupaten Bangli yang begitu besar, notabene masyarakat menjadi sebagai garda terdepan untuk membangun daerah Bangli, daerah kelahirannya sendiri,” tegas Kos, caleg Partai Golkar nomor urut 1 Dapil Bangli-1 (Kecamatan Bangli) itu.
Untuk semua itu, menurut Kos, hendaknya ada pula terobosan untuk “mengundang” investor baik lokal maupun asing untuk berinvestasi ke Bangli, dengan harapan dapat meningkatkan APBD dan mampu menampung tenaga lokal sebagai pekerja demi meningkatnya kesejahteraan masyarakat Bangli.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/adv