Ini Risiko Kesehatan Kamu Berdasarkan Golongan Darah
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Apa golongan darah Anda? A, B, AB, atau bahkan O?
Ini bukan sekadar pertanyaan. Dengan mengetahui golongan darah, Anda bisa mengetahui risiko kesehatan masing-masing.
Faktanya, sejumlah studi menemukan bahwa golongan darah tertentu lebih rentan terhadap kondisi medis tertentu. Berikut risiko kesehatan berdasarkan golongan darah.
Golongan darah adalah pengkategorian darah berdasarkan isinya, yakni antigen, termasuk faktor Rhesus.
Antigen adalah sejenis protein pada sel darah merah. Saat bersentuhan dengan benda asing atau patogen seperti bakteri, antigen akan mengeluarkan respons.
Risiko kesehatan berdasarkan golongan darah
Berikut beberapa risiko kesehatan berdasarkan golongan darah, mengutip berbagai sumber.
1. Penyakit jantung
Golongan darah sebenarnya bisa menempatkan Anda pada risiko lebih tinggi terhadap penyakit jantung.
Mengutip laman Penn Medicine, mereka adalah pemilik golongan darah A, B, dan AB, yang dikaitkan dengan gen ABO. Satu-satunya yang tak memiliki gen ABO adalah golongan darah O.
Jika memiliki gen ABO dan tinggal di daerah dengan tingkat polusi tinggi, maka Anda berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung.
Pertahankan pola makan dan gaya hidup sehat untuk menekan risiko penyakit jantung. Perbanyak konsumsi buah, sayur, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Jangan lupa juga untuk berolahraga dan selalu menghindari asap rokok.
2. Penurunan fungsi otak dan kehilangan memori
Gen ABO juga berhubungan dengan penurunan fungsi otak dan memori. Orang yang memiliki golongan darah A, B, dan AB 82 persen lebih rentan mengalami masalah kognitif yang bisa jadi pemicu demensia dibandingkan pemilik golongan darah O.
Para ahli menduga, salah satu penyebabnya adalah kenyataan bahwa golongan darah A, B, dan AB dapat memicu gangguan seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes.
Anda disarankan untuk selalu berolahraga secara teratur, menghindari stres, dan mendapatkan durasi serta kualitas tidur yang cukup setiap malam.
3. Kanker
Pada dasarnya, ada banyak faktor yang bisa memicu kanker. Namun, orang dengan golongan darah tertentu ditemukan memiliki risiko kanker yang lebih tinggi.
Golongan darah A, misalnya, yang diketahui memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker lambung.
Gen ABO juga bisa jadi berperan dalam peningkatan risiko kanker. Gen yang ditemukan dalam golongan darah A, B, dan AB ini, telah dikaitkan dengan kanker lain seperti kanker paru-paru, payudara, usus, prostat, hati, dan serviks.
Korelasi antara golongan darah dan risiko kanker telah dipelajari selama 60 tahun. Hingga saat ini penelitian masih terus berlanjut. Namun, tak ada yang tahu pasti hubungan di antara keduanya.
4. Stres
Salah satu pemicu stres adalah terjadinya peningkatan hormon kortisol. Nama terakhir merupakan jenis hormon steroid yang memengaruhi bagaimana tubuh merespons stres.
Mengutip WebMD, orang dengan golongan darah A cenderung memiliki lebih banyak kortisol. Artinya, bisa jadi mereka juga lebih rentan terhadap kondisi stres.
5. Tukak lambung
Tukak lambung adalah luka pada lambung yang memicu keluhan seperti maag, nyeri ulu hati, kembung, dan mual. Kondisi ini tampaknya lebih sering terjadi pada pemilik golongan darah O.
6. Infertilitas
Perlu diingat, pada dasarnya golongan darah tak bisa memprediksi kemampuan seseorang untuk hamil. Hanya saja, beberapa studi menemukan ada golongan darah tertentu yang cenderung mengalami masalah kesuburan.
Sebuah penelitian menemukan, wanita dengan jumlah sel telur sehat yang rendah lebih mungkin terjadi pada golongan darah O dibandingkan lainnya.
Namun demikian, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui hubungan di antara keduanya.
Demikian beberapa risiko kesehatan berdasarkan golongan darah.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net