search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kronologi Gengster-Militer Bentrok di Haiti Hingga Darurat Nasional
Rabu, 6 Maret 2024, 10:34 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Kronologi Gengster-Militer Bentrok di Haiti Hingga Darurat Nasional

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Haiti menjadi sorotan usai gengster dan militer di negara tersebut bentrok hingga memicu darurat nasional selama beberapa hari.

Pekan lalu, pemimpin geng kriminal sekaligus eks polisi Jimmy Cherizier menyerukan para kelompok kriminal mengambil semua tindakan untuk menggulingkan Perdana Menteri Ariel Henry.

"Hari ini, kami mengumumkan bahwa semua kelompok bersenjata akan bertindak agar PM Ariel Henry mundur," kata Cherisier dalam sebuah video dikutip AFP.

Gangster itu kemudian melakukan serangan dan bentrok dengan pasukan Haiti.

Lalu pada Sabtu (2/3) malam, Cherizier dan gengnya menyerang penjara. Imbas aksi mereka, ribuan narapidana kabur dan banyak korban tewas.

Al Jazeera menduga lebih dari 4.000 tahanan kabur dari penjara di Haiti.

Anggota Jaringan Nasional untuk Pertahanan Hak Asasi Manusia Pierre Esperance menyatakan banyak korban tewas imbas serbuan gengster di salah satu penjara.

"Kami menghitung banyak jenazah tahanan," kata Esperance.

Dia juga menyatakan sekitar 100 dari sekitar 3.800 narapidana di lembaga pemasyarakatan nasional masih di dalam sel. Di penjara lain, banyak pula narapidana yang melarikan diri.

Namun, Esperance tak bisa memberi rincian jumlah pasti tahanan yang kabur. Dia hanya mengatakan terdapat 1.450 narapidana di penjara kedua.

Pemerintah Haiti menyatakan polisi berusaha menghalau serangan geng terhadap penjara dan Croix des Bouquets.

Keesokan harinya yakni pada Minggu, pemerintah Haiti mendeklarasikan status darurat nasional.

Menteri Keuangan sekaligus pelaksana tugas Perdana Menteri Patrice Boisvert mengatakan status darurat akan berlaku selama 72 jam. Artinya kebijakan ini bakal berakhir pada hari ini, Rabu.

Boisvert juga mengutarakan jam malam akan berlaku pada 18.00 hingga 05.00 waktu setempat.

"Polisi diperintah untuk menggunakan semua cara sesuai hukum untuk melawan kejahatan dan menegakkan dan menangkap semua pelanggar," kata Boisvert, dikutip Al Jazeera.

Dalam beberapa tahun terakhir, kelompok kriminal bersenjata mengambil alih seluruh wilayah di Haiti dan melancarkan kekerasan brutal.

Tindakan mereka menyebabkan perekonomian dan sistem kesehatan masyarakat Haiti terpuruk.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami