search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
3 WNI Tewas Akibat Kapal Nelayan Terbalik di Korsel
Minggu, 10 Maret 2024, 15:18 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/3 WNI Tewas Akibat Kapal Nelayan Terbalik di Korsel

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Otoritas Korea Selatan melaporkan tiga warga negara Indonesia (WNI) meninggal dunia dalam kecelakaan kapal nelayan di lepas pantai selatan Tongyeong, Provinsi Gyeongsang Selatan, Sabtu (9/3).

Jumlah WNI yang tewas bertambah dari sebelumnya dua orang.

Dilansir dari Yonhap, penjaga pantai Korsel menemukan empat dari sembilan awak kapal pada Sabtu. Keempatnya dinyatakan meninggal dunia.

Tiga orang merupakan warga negara Indonesia dan satu orang merupakan nakhoda asal Korea Selatan.

"Penjaga Pantai berencana menyelamatkan kapal tersebut pada Minggu malam," lapor Yonhap, Minggu (10/3).

Kapal penangkap ikan "2 Haesinho" tenggelam usai kecelakaan pada Kamis (7/3) pagi. Kapal tersebut membawa 2 anak buah kapal (ABK) Korea Selatan dan 7 ABK WNI.

Pada Sabtu siang pukul 13.00 waktu setempat, tiga ABK ditemukan, yang terdiri atas dua ABK WNI dan satu ABK Korsel.

Ketiganya ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Setelah mendapat perawatan intensif di RS SAR Tongyeong, ketiganya dinyatakan meninggal dunia.

Kedutaan Besar RI di Seoul saat ini tengah berkoordinasi dengan Korean Coast Guard dalam melakukan pencarian para awak kapal yang masih hilang.

"Di saat bersamaan, Kementerian Luar Negeri RI sedang menelusuri data keluarga para ABK WNI untuk menginformasikan proses pencarian dan pemenuhan hak-hak para ABK," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, dalam keterangan, Sabtu.

Sejak hilang, otoritas Korsel telah mengerahkan sekitar 20 kapal dan empat pesawat untuk melakukan operasi pencarian.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami