Pengarakan Ogoh-Ogoh di Lokapaksa Ricuh
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Menjelang Hari Suci Nyepi di berbagai tempat di Bali melakukan pengerupukan, salah satunya adalah pengarakan ogoh-ogoh yang disambut suka cita masyarakat sebagai momentum peleburan elemen buruk.
Berbeda dengan sejumlah oknum pemuda di Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt yang saat pengarakan ogoh-ogoh malah menimbulkan salah paham hingga ricuh. Bahkan kekuatan polisi langsung diterjunkan termasuk Brimob Polda Bali dikomando langsung Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi yang turun tangan melerai kericuhan tersebut.
Belum diketahui secara pasti pemicu aksi antar pemuda dalam satu desa itu, namun Kapolsek Widwan Sutadi saat dikonfirmasi menyebutkan ada kesalahpahaman beberapa oknum pemuda.
“Masalah ogoh-ogoh, kesalahpahaman antar pemuda beda dusun,” ujarnya via Whatsapp.
Sebagai langkah kanjutan dan untuk meredam situasi menjelang pelaksanaan penyepian, Kapolres Buleleng bersama Kapolsek Seririt, Kompol DR. Putu Sunarcaya dan sejumlah perwira serta tokoh masyarakat langsung bertemu dengan kelompok pemuda yang berselisih paham.
“Saya sudah temui kedua belah pihak pemuda yang salah paham di masing-masing dusun dan tidak memperbesar kesalahpahaman. Saat ini kita ploting pengamanan disana sebagai langkah antisipasi,” tegas Kapolres Widwan Sutadi.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama pelaksanaan Hari Suci Nyepi, Polres Buleleng menyiagakan kekuatan secara penuh dengan membagi sejumlah titik, bahkan kekuatan pengamanan juga melibatkan Pasukan Dalmas Sat Samapta Polres Buleleng ditambah Pasukan Brimob Polda Bali.
Editor: Robby
Reporter: bbn/bul