search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Usai Pendaki Meninggal di Gunung Agung, Desa Adat Besakih Gelar Upacara Pecaruan
Sabtu, 16 Maret 2024, 09:12 WITA Follow
image

beritabali/ist/Usai Pendaki Meninggal di Gunung Agung, Desa Adat Besakih Gelar Upacara Pecaruan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Upacara Pecaruan Manca Sata akan digelar pihak Desa Adat Besakih pada Sabtu (16/3/2024) setelah pendaki asal Semarang ditemukan meninggal di Puncak Gunung Agung beberapa hari yang lalu. 

Bendesa Adat Besakih, Jero Mangku Widiarta dihubungi, Jumat (15/3/2024) mengungkapkan, upacara pecaruan manca sata akan dilaksanakan di kawasan Pura Pengubengan dan di lokasi kejadian tepatnya di lereng Gunung Agung.

"Untuk di lokasi kejadian upakaranya berupa bhakti asoroh, rencananya akan berangkat besok pagi (hari ini-red) pukul 03.00 WITA, setelah itu tanah di lokasi akan diambil sedikit untuk kemudian dianyud ke segara," kata Jero Mangku Widiarta. 

Ia berharap, untuk ke depannya tidak ada lagi hal serupa. Bagi masyarakat atau wisatawan yang ingin melakukan pendakian sebaiknya menggunakan jasa pemandu, selain demi keamanan juga apabila terjadi sesuatu bisa cepat mendapat penanganan.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami