search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kepatuhan Pelaporan SPT di Denpasar Barat Melebihi Target
Selasa, 19 Maret 2024, 23:23 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kepatuhan Pelaporan SPT di Denpasar Barat Melebihi Target.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Denpasar Barat memberikan apresiasi kepada Camat Denpasar Barat, Camat Denpasar Utara, 17 Kepala Desa, dan 6 Lurah di Aula KPP Pratama Denpasar Barat

Apresiasi ini diberikan mengingat tahun 2023 KPP Pratama Denpasar Barat berhasil mencapai target kepatuhan pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan sejumlah 50.318 SPT atau 103,46% dari target yang telah ditetapkan.

Realisasi kepatuhan SPT Tahunan KPP Pratama Denpasar Barat tahun 2023 tumbuh sebesar 1,91% dibanding dengan tahun sebelumnya. SPT yang masuk tahun 2023 terdiri dari Wajib Pajak (WP) Badan sejumlah 4.300 SPT, WP Orang Pribadi Karyawan sejumlah 37.889 SPT, dan WP Orang Pribadi Non Karyawan sejumlah 8.129 SPT.

Kepala KPP Pratama Denpasar Barat, Nyoman Ayu Ningsih mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan para camat, kepala desa, dan lurah di wilayah Kecamatan Denpasar Barat dan Denpasar Utara.

“Terima kasih kepada Bapak/Ibu camat, kepala desa, dan lurah di wilayah Kecamatan Denpasar Barat dan Denpasar Utara atas kontribusinya untuk mendukung penyampaian pelaporan SPT Tahunan. Hal ini tidak mudah kami capai tanpa adanya dukungan dan kerja sama yang baik antara Direktorat Jenderal Pajak dengan para aparat desa,” ungkap Nyoman Ayu Ningsih.

Di sisi lain, Kepala Desa Padangsambian Kaja I Made Gede Wijaya mengaku bangga memperoleh apresiasi yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak melalui KPP Pratama Denpasar Barat kepada para aparat desa.

“Kami sangat bangga atas apresiasi ini. Kami berkomitmen untuk membantu KPP Pratama Denpasar Barat untuk meningkatkan kepatuhan serta penerimaan negara melalui pajak demi pembangunan daerah,” ungkap I Made Gede Wijaya.

Apresiasi ini diberikan dalam bentuk piagam penghargaan dan diikuti dengan pemberian sosialisasi anti korupsi serta kewajiban perpajakan atas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Desa.

Editor: Robby

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami