HUT ke 420 Kota Singaraja, Pemkab Buleleng Gelar “Semarak Buleleng Berbangga”
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Serangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 420 Kota Singaraja, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng akan menggelar malam hiburan bertajuk “Semarak Buleleng Berbangga”. Kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 26 hingga 30 Maret 2024.
Hal itu terungkap dalam konferensi pers terkait rangkaian kegiatan dalam menyambut HUT ke 420 Kota Singaraja di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Rabu (20/3/2024).
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekda Buleleng I Gede Sandhiyasa selaku Ketua Panitia Pelaksana HUT ke 420 Kota Singaraja menjelaskan akan ada kegiatan utama dan kegiatan hiburan. Kegiatan utama terdiri dari Upacara Bendera dan kegiatan yang diselenggarakan oleh masing-masing perangkat daerah. Kemudian, kegiatan hiburan bagi masyarakat akan digelar dalam bentuk “Semarak Buleleng Berbangga,”.
“Seluruh rangkaian akan berlangsung dari tanggal 1 hingga 30 Maret 2024. Puncaknya adalah pada hari Sabtu, 30 Maret 2024,” jelasnya.
Kepala Bagian Umum Setda Buleleng Made Pasda Gunawan selaku perwakilan dari Tim Kreatif Pemkab Buleleng menyebutkan HUT ke 420 Kota Singaraja merupakan momentum yang sangat tepat untuk menumbuhkan kebanggaan masyarakat Buleleng. Dimana Kabupaten Buleleng memiliki potensi-potensi dan talenta-talenta unggul. Oleh karena itu, “Semarak Buleleng Berbangga” akan menampilkan potensi dan talenta yang dimiliki.
“Bangganya kita saat bisa tampilkan kreativitas asli Buleleng dalam satu wadah. Setiap kegiatan dirangkum jadi satu potensi yang bisa ditampilkan,” sebutnya.
‘Semarak Buleleng Berbangga” akan menampilkan festival musik, stan-stan kuliner dan UMKM serta pertunjukan kesenian khas Buleleng. Musik festival ada band lokal Buleleng. Dari tanggal 26 hingga 30 Maret 2024 akan diselipkan juga bintang tamu musisi lokal Buleleng yang sedang digandrungi oleh generasi muda saat ini. Kemudian, ada stan-stan kuliner dan UMKM yang akan didukung dengan tenda serta sarana prasarana lainnya. Selain itu, ada kesenian khas Buleleng.
“Kami mengusung kebanggaan Buleleng. Jadi mulai dari bintang tamu ada musisi lokal Buleleng, kuliner dan kesenian juga diutamakan khas dari Buleleng,” ujar Pasda.
Seluruh kegiatan yang dilakukan tidak ada menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Semua pendanaan murni dari dana tanggung jawab sosial lingkungan atau sering disebut CSR dari perusahaan-perusahaan pendukung.
Editor: Robby
Reporter: Humas Buleleng