search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kotak Dana Punia Pura Gede Desa Pengastulan Raib Dicongkel Maling
Jumat, 22 Maret 2024, 11:41 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kotak Dana Punia Pura Gede Desa Pengastulan Raib Dicongkel Maling.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Kotak dana punia yang berada di depan Pura Gede Desa Pengastulan Kecamatan Seririt, Buleleng raib. Diduga maling telah menyasar Pura Gede Desa Pengastulan dan kasus ini telah dilaporkan ke SPKT Polsek Seririt oleh Kelian Desa Adat Pengastulan, I Nyoman Ngurah (62) bersama sejumlah warga lainnya.

Hilangnya kotak dana punia itu diketahui kali pertama oleh petugas kebersihan pada Kamis 21 Maret 2024 sekitar pukul 04.00 WITA pagi. Saat membersihkan sampah di sekitar TKP, petugas tersebut kaget karena tidak melihat kotak dana punia di tempatnya.

"Ini sudah kejadian yang kedua. Beberapa waktu lalu juga terjadi namun kotaknya dicongkel. Kali ini dengan kotak serta tiangnya diambil secara paksa," ujar salah satu warga Desa Pengastulan saat polisi melakukan olah TKP.

Kapolsek Seririt Kompol Dr, Putu Sunarcaya, SH, MM saat dikonfirmasi membenarkan terjadinya aksi pencurian tersebut dan Polsek Seririt telah melakukan olah TKP untuk memastikan aksi pencurian kotak dana punia itu. 

"Kami sudah melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan beberapa orang. Mudah-mudahan pelakunya segera bisa ditangkap," bebernya, Jumat 22 Maret 2024.

Kelian Desa Adat Pengastulan, I Nyoman Ngurah mengetahui aksi pencurian itu setelah diberitahu salah satu prajuru adat sehingga dilakukan pengecekan dan hilangnya kotak dana punia itu telah dilaporkan ke polisi. 

“sudah dilaporkan ke polisi setelah melakukan koordinasi dengan Bhabinkamtibmas sehingga tidak ada dugaan upaya pembiaran,” ujarnya.

Kelian Adat Nyoman Ngurah belum bisa memastikan kerugian yang dialami Desa Adat Pengastulan atas kasus pencurian itu, namun dipastikan uang punia yang ada didalamnya berkisar antara 4 juta hingga 5 juta apalagi usai rangkaian upacara. 

“Belum bisa kami pastikan, namun kalua setiap hari raya itu, pasti banyak, beberapa kali setelah hari raya itu isinya antara 4 sampai 6 jutaan,” ungkapnya.

Dalam aksinya, pencuri yang diperkirakan lebih dari satu orang itu mencabut kotak dana punia bersama tiangnya yang tertancap, bahkan kuat dugaan aksi tersebut telah direncanakan sehingga perbuatan para pelaku dilakukan dengan cepat tanpa diketahui warga.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami