Sebanyak 150 anak yatim, piatu dan duafa berdatangan ke area Musala Al Bayan TVRI Denpasar, Sabtu (30/3) sore. Mereka dijemput oleh panitia Kasdan (Kasih Ramadan) untuk mengikuti acara buka puasa bersama sekaligus pemberian santunan dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri. 

Mereka adalah anak-anak hasil seleksi panitia yang dinilai selama ini jarang mendapatkan undangan serupa.

"Banyak kegiatan seperti ini di Bulan Ramadan. Kami berusaha mencari adik-adik yang tercecer tidak mendapatkan undangan. Kami menelusuri dari rumah-rumah ngaji, TPQ, komunitas muslim maupun personal," ungkap Ketua Panitia Kasdan, Maufura Zahansyah Fay.

Selama acara menunggu waktu berbuka puasa tiba, peserta diajak mendengarkan tausiah dari Ustaz M Aldisar Kahfi. Tak hanya itu, peserta diajak bermain game dengan dipandu MC Gadies, Ferdy, Rizal dan Tasya. Puluhan doorprize jadi rebutan peserta dalam bermain game. Keseruan terlihat jelas ketika peserta berebut untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan para MC. 

Saat memasuki waktu berbuka, semua kegiatan dihentikan untuk menikmati takjil dilanjutkan salat Mahrib berjamaah di Musala Al Bayan TVRI. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembagian santunan dan paket sembako berisi beras, minyak goreng, gula dan roti diiringi lantunan hadrah dari siswa Rohis (Kerohanian Islam) dari sejumlah SMA.

Sekretaris Kasdan, Kambali Zutas menjelaskan, Kasdan kali ini adalah yang ke 13. "Selama 13 tahun kami menggelar acara Kasdan, alhamdulillah peserta yang kita undang terus bertambah. Tahun lalu 477 anak, sekarang 550 anak," ujar Ali.

Menurut Ali, Kasdan 13.0 tahun 2024 ini berhasil memberikan santunan kepada 550 anak yatim, piatu dan duafa di seluruh Bali. Dimana yang dihadirkan ke acara di Musala Al Bayan TVRI Denpasar sebanyak 150 orang. 

"Selebihnya akan kami distribusikan keliling ke sejumlah daerah, di antaranya ke Tabanan, Karangasem, Klungkung, Sukawati, Gianyar dan juga Denpasar. Terima kasih kepada para donatur, baik yang menyumbang dana maupun peralatan dan man power untuk kelancaran acara ini," tambah Ali.

Menurut Ali, Kasdan dari tahun ke tahun terselenggara atas kerja sama banyak pihak, di antaranya pekerja event, Keluarga Jurnalis Bali, pengusaha transportasi, serta mahasiswa dan siswa sekolah. Kalangan pendidikan yang terlibat di antaranya Rohis (Kerohanian Islam) SMK TI Global, SMAN 7 Denpasar, MTs Miftahul Ulum Denpasar, dan BEM Institut Design dan Bisnis (IDB) Bali.