search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pengeroyokan Pemuda di Depan Minimarket Dalung, Polisi Periksa Empat Orang
Selasa, 2 April 2024, 09:41 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pengeroyokan Pemuda di Depan Minimarket Dalung, Polisi Periksa Empat Orang.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Peristiwa perkelahian dan pengeroyokan terjadi di depan minimarket di Jalan Raya Dalung-Abianbase, Banjar Kaja Dalung, Kuta Utara, Badung, Sabtu  (30/3/2024). Kasusnya saat ini sedang ditangani Polsek Kuta Utara.

"Kami masih dalami kasusnya. Ada empat orang kami periksa," ujar Kapolsek Kuta Utara AKP Muhammad Rizky Fernandez, Senin (1/4/2024) sore.

AKP Rizky menjelaskan awal kronologis singkat kejadian pengeroyokan yang terjadi bermula saat korban berinisial AF bersama seorang temannya melintas di Jalan Gatsu Barat, Denpasar menuju Badung. 

Di tengah perjalanan, pengendara motor lain yang tak dikenal meneriaki korban agar pelan-pelan di jalan.

"Korban pelan-pelan, kemudian terjadi adu mulut. Setelah itu mereka berkelahi. Dua orang lawan dua orang begitu, tapi setelah itu mereka damai," katanya.

Setelah itu, mereka sempat bertukar nomor telepon lalu bubar. Tak lama setelah itu, korban dan temannya belum sampai di rumah mendapat pesan WhatsApp oleh orang diduga meminta nomor telepon tadi.

Korban ini dan juga temannya diminta datang ke depan minimarket di Banjar Kaja Dalung. Sampai di lokasi, datang beberapa orang yang tidak dikenal. 

"Terjadilah adu mulut disana hingga terjadi pengeroyokan," cetusnya.

Keributan sejumlah pemuda tersebut sempat terekam kamera pemantau di depan minimarket dan tersebar di media sosial. Pria yang diduga korban terlihat sengaja ditabrak dari belakang oleh seseorang. Ada juga cuplikan korban diduga dianiaya dengan cara ditendang.

"Korban sempat meminta maaf kepada segerombol pemuda itu hingga akhirnya mau pergi," katanya.

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami memar di wajah, lecet di lutut, siku, dan rasa sakit di punggung. Selanjutnya AF masih berstatus pelajar melapor apa dilaminya ke Polsek Kuta Utara.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara, Iptu I Komang Juniawan menyebutkan, pihaknya masih memeriksa sejumlah terduga pelaku. Pihaknya membenarkan ada upaya damai dari dua belah pihak.

Editor: Robby

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami