Zelensky Akui Negara Palestina, Tapi Masih Bela Israel
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan akui Palestina sebagai solusi penyelesaian konflik yang sedang berlangsung di Gaza.
Namun, Ukraina melihat bakal masih membela Israel sebagai negara yang disebut menjadi korban serangan Hamas.
"Ukraina mengatakan jika teroris Hamas menyerang warga sipil pada hari pertama serangan mereka terhadap Israel, maka Israel berhak membela diri," ungkap Zelensky, dikutip Kyiv Independent.
Hal tersebut disampaikan Zelensky saat menghadiri Opening Reception IISS Shangri-La Dialogue Edisi ke-21 yang digelar di Hotel Shangri-La, Singapura, Minggu (2/6).
Zelensky juga menyampaikan bahwa Ukraina menawarkan bantuan guna meringankan krisis kemanusiaan di Gaza.
"Dan setelah itu, ketika Israel berada di Gaza dan terjadi krisis kemanusiaan, Ukraina berkata: Pertama, kami siap memberikan bantuan kemanusiaan ke Gaza," tambahnya.
"Kedua, kita harus menghormati hukum internasional. Ketiga, Ukraina mengakui dua negara, Israel dan Palestina, dan akan melakukan apa pun untuk meyakinkan Israel agar berhenti, mengakhiri konflik ini, dan mencegah penderitaan warga sipil," tegas Zelensky.
Zelensky juga berujar bahwa Ukraina merupakan 'negara adil yang mengakui hukum internasional dan Piagam Persatuan Bangsa-Bangsa.'
Selain itu, Ukraina turut mengundang perwakilan Israel dan Palestina ke pertemuan puncak perdamaian global mendatang di Swiss pada 15-16 Juni mendatang.
"Ukraina siap mendengarkan setiap pendapat negara lain, kecuali Rusia," kata Zelensky. (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net