search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Made Suardana Berpeluang Besar Dampingi Nengah Tamba di Pilkada Jembrana
Kamis, 11 Juli 2024, 10:46 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/Made Suardana Berpeluang Besar Dampingi Nengah Tamba di Pilkada Jembrana

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Dinamika politik di Jembrana menghangat menjelang pilkada bulan November mendatang. Setelah I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) melompat ke kubu PDIP, Ketua DPD Partai Golkar Jembrana, Made Suardana disebut sebut berpeluang besar mendampingi Nengah Tamba dalam pilkada Jembrana mendatang.

Awalnya kondisi politik di Jembrana adem adem saja alias landai. Dalam beberapa kesempatan, Bupati Tamba selalu menyampaikan kekompakan dengan wakilnya I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat).

Politisi Partai Demokrat ini meyakini Ipat masih akan bersamanya dan tidak akan berpindah ke pihak lainnya lantaran selama ini tidak ada suatu masalah yang serius, terlebih untuk mewujudkan visi Jembrana Emas 2026.

Tamba bersama Ipat juga sudah sempat berjalan bertemu dengan masyarakat. Respons masyarakat ternyata tetap mendukung Tamba-Ipat dua periode.

Tensi politik di Kabupaten Jembrana Semakin meningkat, pascabebasnya Mantan Bupati Jembrana dua Periode Prof. DR. Drg. I Gede Winasa dari penjara.

Jika sebelumnya Wakil Bupati Jembrana yang berasal dari Partai Golkar I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) didukung oleh koalisi KIM Plus Jembrana untuk mendampingi I Nengah Tamba dalam Pilkada 2024 mendatang, kondisi berbeda dinyatakan oleh Ipat pada pernyataan yang diunggah di sosial media

Dalam video  02.10 menit tersebut, Ipat menyatakan dalam Pilkada Serentak tahun 2024, dirinya secara resmi menyatakan akan maju sebagai Calon Wakil Bupati berpasangan dengan I Made Kembang Hartawan dari PDIP sebagai Calon Bupati Kabupaten Jembrana. Pencalonan ini menurutnya mencerminkan kerjasama antara PDIP dan Golkar.

Manuver politik Ipat ditanggapi ringan oleh I Nengah Tamba yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Jembrana. Tamba-Ipat sebelumnya diketahui telah mendaftar secara resmi di Demokrat dan PPP.

Tamba mengaku siap bertarung melawan pasangan Kembang-Ipat. Baginya, tidak ada kata menyerah untuk tujuan Jembrana Emas 2026. Tamba akan mencari pasangan lain yang sejalan dan sama-sama memiliki semangat berjuang untuk masyarakat dan memiliki semangat untuk mewujudkan Jembrana Emas 2026 mendatang. 

setelah Ipat bermanuver ke kubu PDIP dengan bergabung dengan Kembang Hartawan, kini muncul pertanyaan siapa yang akan menggantikan posisinya berpasangan dengan Tamba?

Jika melihat hasil pemilu legislatif lalu, maka calon dari partai golkar yakni Ketua DPD Partai Golkar Jembrana, Made Suardana, berpeluang besar untuk maju dalam pilkada jembrana untuk mendampingi Nengah Tamba.

Peluang besar itu berkaca dari perolehan suara dan kursi di DPRD Jembrana periode 2024-2029 diantaranya yakni PDI Perjuangan dengan 15 kursi, Partai Golkar 6 kursi, Partai Demokrat dengan 6 kursi, Partai Gerindra 4, kemudian PKB dan PPP, masing masing 2 kursi.

Apakah Nengah Tamba-Made Suardana nantinya akan berpasangan untuk melawan pasangan Kembang-Ipat dalam pilkada jembrana mendatang, mari kita saksikan bersama.


 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami