Seks memang bikin gairah terasa menggebu-gebu. Tapi, jangan lupa pilih-pilih posisi seks yang tepat.

Asal memilih posisi seks bisa memicu masalah baru. Pasalnya, beberapa posisi seks diketahui berisiko bikin penis patah.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Impotence Research menemukan, beberapa posisi seks yang cukup umum justru memiliki risiko lebih besar terhadap fraktur penis. Nama terakhir merupakan kondisi trauma mendadak atau pembengkokan penis secara tiba-tiba saat ereksi.

Apa itu fraktur penis?

Fraktur penis merupakan robekan pada tunika albuginea. Nama terakhir merupakan selubung jaringan kenyal di bawah kulit yang memungkinkan penis bertambah lebar dan panjang saat ereksi.

Fraktur penis terjadi saat trauma atau penis membengkok tiba-tiba. Kondisi ini bisa merusak tunika albuginea dan jaringan yang ada di bawahnya pun dapat pecah.

Hubungan seks jadi salah satu penyebab fraktur penis yang paling umum.

Biasanya, fraktur penis juga ditandai dengan beberapa gejala seperti ereksi yang tiba-tiba hilang, terdengar suara patahan, nyeri, memar, pendarahan dari penis, hingga sulit buang air kecil.

Mengutip Healthline, fraktur penis merupakan kondisi darurat medis. Jika hal ini terjadi, pasien harus segera dibawa ke rumah sakit dan menjalani prosedur operasi.

Posisi seks yang bikin penis patah

Mengutip Times of India, para peneliti melakukan survei terhadap 90 pria berusia 18-66 tahun yang mengalami fraktur penis. Mereka menemukan bahwa 77 persen peserta mengalami 'trauma seksual' yang menyebabkan fraktur penis. Posisi seks yang salah jadi sebagian besar penyebabnya.

Berikut beberapa posisi seks yang bikin penis patah, yang ditemukan berdasarkan penelitian.

1. Doggy style
Penelitian menyimpulkan bahwa 41 persen pria mengalami penis patah saat berhubungan seks dengan posisi doggy.

Alasannya, penetrasi dari belakang membuat banyak pria lebih bersemangat. Semangat itu pun dikeluarkan melalui gerakan yang cenderung kencang.

Jika penis keluar dari vagina dan membentuk perineum atau permukaan tulang lainnya, maka akan muncul rasa nyeri dan bisa menyebabkan patah.

2. Misionaris
Misionaris boleh jadi posisi seks yang paling standar. Posisi ini terlihat sederhana dan mudah. Tapi, siapa sangka jika posisi ini ternyata punya risiko penis patah?

Fraktur bisa terjadi saat penis yang melakukan penetrasi tiba-tiba terlepas dan langsung tertekuk atau terpelintir saat hendak kembali masuk. Kondisi ini juga bisa terjadi jika kaki pasangan diangkat terlalu tinggi, membuat penis tertekuk pada sudut yang tak wajar.

3. Woman on top
Lagi-lagi, posisi woman on top juga terbilang umum. Namun, posisi bercinta satu ini bisa bikin penis patah.

Fraktur bisa terjadi saat penis tiba-tiba terlepas dan membengkok atau terpelintir saat berusaha masuk kembali.

Risiko akan semakin meningkat jika perempuan duduk membelakangi pria.

Demikian beberapa posisi seks yang bisa bikin penis patah. Hati-hati saat mencoba. (sumber: cnnindonesia.com)