search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jet Tempur Israel Hantam Lebanon, Sirene Meraung Kencang
Kamis, 8 Agustus 2024, 13:30 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Jet Tempur Israel Hantam Lebanon, Sirene Meraung Kencang

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Pesawat-pesawat tempur Israel menyerang sejumlah situs di Lebanon selatan pada Kamis (8/8), yang diklaim Zionis lokasi peluncur roket dalam serangan di Dataran Tinggi Golan pada 27 Juli lalu.

Al Jazeera melaporkan pesawat tempur Israel menyerang daerah Sejoud, setelah sebelumnya menyerang desa Halta dan Kfar Kila pada Rabu (7/8).

Daerah Kunin dan Leyda juga termasuk di antara area yang diserang jet tempur dan artileri Negeri Zionis.

Menurut Kementerian Kesehatan Masyarakat Lebanon, dua orang tewas di Joya, Lebanon selatan, usai drone Israel menyerang sebuah sepeda motor. Enam orang juga luka-luka dalam serangan tersebut.

Pada Selasa (6/8), jet tempur Israel bahkan terbang di atas ibu kota Beirut hingga memicu serangkaian ledakan sonik dan membuat warga berhamburan.

Raungan sirene itu memekik kencang tepat menjelang pidato pemimpin milisi Hizbullah Hassan Nasrallah. Itu merupakan sirene paling keras yang pernah terdengar di Beirut selama bertahun-tahun, demikian dikutip Reuters.

Menurut Al Jazeera, kehadiran pesawat tempur yang terbang rendah di Beirut terjadi menyusul serangan pesawat tak berawak Hizbullah di Israel utara.

Konflik Israel dan Hizbullah di Lebanon belakangan ini semakin panas. Negara-negara di dunia sampai meminta warganya masing-masing keluar secepatnya dari Lebanon.

Pekan lalu, Israel menyerang Beirut hingga menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai puluhan lainnya. Komandan tertinggi milisi Hizbullah, Fuad Shukr, termasuk di antara korban tewas.

Israel menuding Shukr sebagai dalang atas serangan di Dataran Tinggi Golan pada 27 Juli lalu. Serangan di wilayah pendudukan Israel itu menewaskan 12 orang termasuk anak-anak.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah bersumpah bakal merespons "keras" Hizbullah imbas serangan di Golan. Hizbullah telah membantah menyerang wilayah milik Suriah tersebut.

Sebagai respons atas tewasnya Shukr, pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, bersumpah bakal membalas Negeri Zionis. Ia menyebut Israel telah melewati "garis merah" dan mengobarkan perang di seluruh front. (sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami