search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Aksi Pengeroyokan di Lovina, Satu Korban Tak Sadarkan Diri
Senin, 26 Agustus 2024, 09:31 WITA Follow
image

beritabali/ist/Aksi Pengeroyokan di Lovina, Satu Korban Tak Sadarkan Diri.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Sebuah rekaman CCTV memperlihatkan aksi pengeroyokan yang dilakukan sejumlah orang hingga menyebabkan korbannya mengalami luka robek di Lovina, Desa Kalibukbuk Kecamatan Buleleng, Minggu, 25 Agustus 2024 sekitar pukul 02.00 WITA.

Terlihat satu diantaranya tidak sadarkan diri. Kasus dugaan pengeroyokan itu telah dilaporkan ke Mapolres Buleleng dan polisi masih melakukan pendalaman dengan mengumpulkan data dan mendengarkan keterangan para korban maupun saksi.

Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura saat dikonfirmasi membenarkan tengah melakukan penanganan dan pendalaman berkaitan dengan dugaan kasus pengeroyokan yang menyebabkan 4 orang menjalani perawatan di RS Paramasidhi Singaraja. 

“Sementara ini laporan terkait pengroyokan sudah kami terima. Masih dalam proses pendalaman. Sementara ini belum ada yang diamankan. Masih kami lakukan pemeriksaan,” ungkap Kasat Reskrim AKP Jaya Widura.

Dalam laporan di SPKT Polres Buleleng menyebutkan, kasus dugaan pengeroyokan di Lovina itu dengan terlapor masih dalam penyelidikan. Sedangkan korbannya yang masih remaja diantaranya, Komang Agus Putra Yasa, Kadek Merta Alias Kadir, Putu Indra, Putu Febri dan Komang Yoko, seluruhnya warga Desa Panji Anom Kecamatan Sukasada.

Berdasarkan keterangan yang dikumpulkan menyebutkan, berawal dari 5 remaja dari Desa Panji Anom pulang dari tempat hiburan malam di Penimbangan dan menuju Lovina, namun di perjalanan Putu Febri diserempet orang tidak dikenal yang diduga pelaku. Saat itu Komang Yoko melakukan pengejaran hingga ke persimpangan lovina dan secara tiba-tiba dihadang dan langsung dikeroyok oleh sejumlah orang tidak dikenal.

Dari aksi itu, korban Komang Agus Putra Yasa mengalami luka lecet di kaki kiri, luka lebam pada mata sebelah kanan, kemudian korban Kadek Merta alias Kadir dipukul secara bersama-sama dengan menggunakan tangan kanan mengepal mengenai belakang kepala korban hingga tidak sadarkan diri, sementara Komang Yoko mengalami luka lebam pada mata sebelah kanan.

Selain tiga korban, masih ada korban akibat pengeroyokan tersebut, diantaranya Putu Indra yang mengalami luka robek dari pelipis mata kanan hingga hidung, keluar darah dari kedua telinga dan kondisi terparah dialami Putu Febri yang mengalami luka robek pada kepala belakang dan lengan kanan.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami