Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
BMKG Ungkap Penyebab Gempa 4,9 Berpusat di Daratan Gianyar
BERITABALI.COM, BADUNG.
Bali diguncang oleh gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 pada Sabtu (7/9/2024). 
Menurut M. Soekarno Rahman dari Staf Pusat Gempa Bumi Regional III BMKG, gempa terjadi akibat aktivitas sesar aktif di darat, dengan dampak paling kuat dirasakan di wilayah Gianyar.
Rahman mengungkapkan bahwa intensitas getaran gempa di Gianyar mencapai III-IV MMI, yang artinya getaran tersebut terasa nyata dalam rumah, seperti ada truk berlalu, dan menyebabkan kerusakan seperti pecahnya gerabah serta berderiknya jendela dan pintu.
Rahman menjelaskan bahwa gempa bumi merupakan fenomena alam yang tidak bisa diprediksi kapan dan di mana akan terjadi.
"Gempa bumi tidak dapat diprediksi secara akurat, baik waktu maupun lokasi kejadiannya," ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa gempa yang terjadi termasuk dalam kategori normal dan tidak menimbulkan risiko tsunami.
Hingga pukul 10.37 WITA, tercatat ada dua gempa susulan dengan kekuatan lebih kecil, yakni M 2,1 dan M 2,5. Meskipun dampaknya tidak terlalu besar, Rahman mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Pastikan untuk memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa. Hindari masuk ke dalam rumah jika terdapat kerusakan yang dapat membahayakan kestabilan bangunan," tambahnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/aga
Berita Terpopuler
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 673 Kali
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 643 Kali
Salak Karangasem Resmi Jadi Warisan Pertanian Dunia versi FAO
Dibaca: 626 Kali
Klarifikasi PHDI Soal Seleksi Rektor UNHI
Dibaca: 619 Kali
ABOUT BALI
					Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
					Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
					Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
					Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem