search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ibu Tiri Siksa 2 Anak di Cilincing Jadi Tersangka Penganiayaan
Rabu, 18 September 2024, 11:25 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Ibu Tiri Siksa 2 Anak di Cilincing Jadi Tersangka Penganiayaan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Polisi menetapkan perempuan berinisial DM di Cilincing, Jakarta Utara, sebagai tersangka penganiayaan. Ia menyiksa dua anak tirinya yang berinisial NRA (6) dan MAA (4).

"Sudah jadi tersangka," ujar Wakasatreskrim Polres Metro Jakarta Utara AKP Lukman kepada wartawan, Rabu (18/9).

Lukman belum menjelaskan lebih detail pasal yang diterapkan penyidik kepada pelaku. Ia hanya mengatakan aksi penganiayaan dilakukan pelaku lantaran kesal karena anak kandungnya kerap diganggu.

"Motifnya kesel sama korban suka ganggu anaknya yang kecil. Jadi dia punya anak kecil dari bapak yang sama," ujarnya.

Saat ini kedua korban berada di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan pendampingan dari tim Perlindungan Perempuan dan Anak (P3A) Jakarta Utara.

"Dua-duanya masih di rumah sakit," katanya.

Sebelumnya, DM ditangkap di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara karena diduga menyiksa dua anak tirinya yang masih balita hingga kejang.

Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi menyebut penganiayaan itu diketahui karena tetangga berulang kali mendengar suara guyuran air dan benturan dari rumah kontrakan pelaku.

Tak lama, pelaku keluar dari dalam rumah dan meminta tolong kepada tetangga karena salah satu anaknya mengalami kejang-kejang dan tidak sadarkan diri.

"Pelaku menjelaskan kepada saksi tidak mengetahui penyebab korban NRA mengalami kejang-kejang sampai tidak sadarkan diri," kata Fernando dalam keterangan tertulis, Selasa (17/9).

Berdasarkan pemeriksaan luar, ditemukan luka benjol di kepala kiri korban dan luka memar di sekujur tubuh korban NRA. Ia mengatakan bekas luka itu diduga disebabkan cubitan dan pukulan pelaku.

Sementara itu, korban MAA ditemukan tetangga berada di dalam kamar saat pelaku sedang ke rumah sakit. Pada saat ditemukan, MAA dalam kondisi kedinginan lantaran diduga disiram oleh pelaku.

"Serta ada luka memar benjol sebelah kanan, luka memar di kaki dan punggung belakang diduga bekas cubitan dan pukulan," ujar Fernando. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami