search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
De Gadjah Ungkap Penyebab dan Solusi Gepeng di Karangasem
Kamis, 3 Oktober 2024, 20:33 WITA Follow
image

beritabali/ist/De Gadjah Ungkap Penyebab dan Solusi Gepeng di Karangasem.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Calon Gubernur Bali nomor urut 1, Made Muliawan Arya alias De Gadjah menghadiri pertemuan dengan pendukung dan relawan di Banjar Tumbu Kaler, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Kamis (3/10/2024).

Ketua Gerindra Bali itu memiliki sejumlah program untuk Karangasem jika diberikan kesempatan untuk memimpin Bali kedepannya. 

Beberapa program yang khusus dirancang untuk Gumi Lahar seperti menuntaskan proyek air Telaga Waja agar bisa dinikmati oleh seluruh warga Karangasem utamanya yang masih kesulitan terjangkau air bersih. 

"Masih banyak warga Karangasem yang belum tersentuh akses air, jadi ini mejadi prioritas kami, kita akan tuntaskan air Telaga Waja, menambah jaringan dan penunjang lainnya sehingga airnya bisa dinikmati secara menyeluruh," kata De Gadjah yang berpasangan dengan Putu Agus Suradnyana sebagai calon wakil gubernur. 

Disamping air bersih, De Gadjah juga melihat bahwa tak sedikit warga Karangasem yang belum memiliki rumah layak huni, oleh karenanya program bedah rumah harus terus dilaksanakan disamping pendidikan gratis dan jaminan kesehatan. 

Tak sampai disana, De Gadjah juga memperhatikan masalah gepeng yang selama ini tak kunjung menemukan solusi untuk mengatasinya. Jika diberikan kesempatan, lelaki yang juga dijuluki Big Daddy tersebut juga akan merancang progam terkait penuntasan gepeng. 

Ia menawarkan program untuk meningkatkan kesejahteraan melalui pelatihan kerja, Gerbang Sadu maupun Simantri Plus serta membuat rumah singgah untuk mereka. 

"Jadi soal gepeng ini sebenarnya ada 2, ada yang meng-gepeng karena ekonomi, ada juga karena kebiasaan. Untuk yang faktor ekonomi kita akan berupaya tingkatkan kesejahteraan mereka dengan pelatihan pekerjaan, Gerbang Sadu dan Simantri Plus, kita pastikan ada rumah singgah. Nah untuk yang kedua karena sudah jadi kebiasanan, kita akan dekati secara humanis, kita rubah mindset mereka agar tidak menggepeng lagi," kata De Gadjah.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami