search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pasar Sri Bantas Tabanan Terbakar, Kerugian Rp8 Miliar
Rabu, 6 November 2024, 19:12 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pasar Sri Bantas Tabanan Terbakar, Kerugian Rp8 Miliar.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Pasar Tradisional Sri Bantas, yang berlokasi di Banjar Batan Duren, Desa Cepaka, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali terbakar pada Rabu (6/11/2024).

Ratusan lapak dan puluhan kios pedagang hangus terbakar dan api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.00 WITA.

Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Berata mengatakan peristiwa kebakaran di Pasar Tradisional Sri Bantas, terjadi sekitar pukul 12.30 WITA.

"Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik," kata Iptu Berata, Rabu (6/11) sore.

Menurut keterangan saksi, Nyoman Mega Nopiudya, selaku Kepala Pasar Tradisional Sri Bantas sekitar pukul 12.30 WITA, ada percikan api di dalam pasar, kemudian pedagang berusaha untuk memadamkan api.

Namun api terlalu cepat membesar sehingga saksi langsung mengimbau pedagang semua keluar menyelamatkan diri.

"Dan saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kediri dan menelpon pemadam kebakaran Kabupaten Badung dan pemadam kebakaran Kabupaten Tabanan," imbuhnya.

Sementara, pedagang bernama Suparno mengatakan sumber api berasal dari lapak yang berada di dalam gedung utama. 

"Atas kejadian tersebut, pemadam kebakaran Kabupaten Tabanan mengerahkan empat unit armada dan pemadam Kabupaten Badung mengerahkan lima unit armada. Keseluruhan api berhasil dipadamkan pada pukul 15.00 WITA," jelasnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun ratusan kios pedagang hangus terbakar.

"Untuk bangunan utama yang di tengah ada 144 lapak, seluruhnya habis terbakar. Dengan luas pasar keseluruhan 60 are (meter persegi). Kerugian materiel diperkirakan kurang lebih sebesar Rp8 miliar," ujar Iptu Berata. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami